Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Aktivis Muslimah Beberkan Peran Muslimah Sepanjang Hayat


Topswara.com -- Aktivis Muslimah Ustazah Iffah Ainur Rochmah mengatakan, peran kaum Muslimah adalah peran yang dilakoni sepanjang hayatnya dan peran tersebut seharusnya tidak dibatasi umur dan kondisi tertentu.

“Peran ini bukan peran temporer, peran ini sepanjang hayat bisa mainkan pada level mana pun, pada keadaan seperti apa pun. Pada konteks hari ini memainkan peran tersebut effortnya lebih besar,” tuturnya dalam acara Peran-peran Muslimah – Ustazah Iffah Ainur Rochmah (Rubik Muslimah Negarawan) di kanal YouTube Peradaban Islam ID, Senin (26/07/2021).

Pertama, peran tersebut bernilai ibadah dan bertujuan mengharapkan ridha Allah. “Maka peran Muslimah bisa menjadi sarana ibadah manakala terikat dengan hukum syariat, karena dia tau bagaimana hukumnya, maka sekali pun dia mengerjakan sesuatu yang mubah dia tidak sekadar mengerjakan,” imbuhnya.

Kedua, peran Muslimah harus berkerangka dimensi politik, karena politik adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam agama Islam. “Peran Muslimah berdimensi politik maknanya peran Muslimah harus memastikan semua urusan umat. Urusan umat yang nanti salah satunya urusan dirinya, dia tidak berpikir urusan diriku dulu, tapi berpikir urusan umat harus diatur, dilayani kebutuhannya sesuai dengan tuntutan syariat,” terangnya.

Ketiga, peran tersebut berorientasi peradaban. “Kalau peran Muslimah itu orientasinya peradaban yang dihasilkan bukan hanya bangunan-bangunan fisik yang besar tapi ada bangunan mentalitas orang-orang yang punya pemikiran besar, yang punya cita-cita besar dan tentu saja memiliki energi yang sangat besar untuk mengembalikan kejayaan Islam,” tegasnya.

Oleh karenanya ketika seorang Muslimah berperan sebagai tunas pemimpin umat, akan melatih dirinya memanfaatkan saranya yang dimiliki untuk diakses menjadi seorang pribadi Muslimah yang kuat dan berpengaruh. 

“Karena dia akan mengemban tanggung jawab menghadirkan dimensi politik di setiap perannya, menghadirkan orientasi membangun sebuah peradaban yang unggul di setiap peran yang dimainkan maka Musliamh itu harus berperan pada saat dia memiliki kesempatan, memiliki sarana untuk belajar menyampaikan pandangan, menyampaikan opini, menuliskan pemikiran, menyebarkan pemikiran yang dimiliki dia harus menggunakan semua sarana itu agar dirinya menjadi seorang Muslimah yang kuat dan berpengaruh,” tandasnya [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar