Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peran Perempuan demi Kebangkitan Islam


Topswara.com -- Perempuan, selama puluhan tahun dilibas oleh ide kesetaraan gender. Bahkan sebagian muslimah turut bergiat memperjuangkan ide ini. Terlebih berbagai konvensi yang memuat ide gender telah diratifikasi oleh banyak negara termasuk Indonesia.

Penderasan perjuangan kesetaraan gender telah memosisikan beberapa aturan agama terkait perempuan sebagai tertuduh, misalnya hukum waris di mana perempuan hanya mendapat 1/2 dari laki-laki. Hal tersebut dianggap tidak adil.

Adanya larangan perempuan memegang jabatan pimpinan kekuasaan dianggap diskriminatif. Laki-laki sebagai pemimpin bagi perempuan dalam rumah tangga dan wajibnya perempuan untuk menaati suaminya dianggap merendahkan perempuan. Begitulah pandangan gender terhadap nilai dan aturan Islam.

Sungguh, ide kesetaraan gender telah meracuni pemikiran umat Islam. Bahkan membahayakan dan menyesatkan perempuan. Bahaya karena selangkah demi selangkah perempuan ditarik menjauh dari nilai-nilai agama. Menyesatkan karena ide tersebut mendorong perempuan keluar dari kodrat dan tanggung jawabnya sebagai ibu dan manajer rumah tangga.

Kondisi inilah yang membuat umat Islam semakin merindukan kehidupan Islam. Kehidupan yang diatur hanya dengan syariat Allah Swt yang Maha Sempurna. Kehidupan yang dipimpin oleh institusi penjaga syariat Islam dan menyatukan seluruh umat Islam. Itulah sistem khilafah yang telah dikabarkan oleh Rasulullah Saw akan menaungi umat manusia di akhir zaman mengikuti metode kenabian.

Maka, gerakan dakwah mempunyai tanggung jawab besar dalam upaya memahamkan konsep dan solusi untuk memuliakan perempuan, mengokohkan  bangunan keluarga dan menyelamatkan generasi.

Peran Muslimah demi Kebangkitan Islam

Semua muslimah wajib mengkaji secara intensif materi-materi pokok Islam tentang akidah dan konsekuensinya yaitu wajib terikat dengan hukum syariat. 

Demikian juga kajian tentang kewajiban dakwah untuk menyampaikan Islam kafah serta gambaran rinci bagaimana perjuangan menerapkan syariat Islam. Dengan begitu, masyarakat akan sadar dan peduli terhadap persoalan umat Islam lalu berkontribusi memperjuangkannya.

Jika perempuan muslimah kian cerdas dalam memahami dan memegang teguh syariat Islam, maka akan menjadi daya dorong untuk memperbaiki kondisi masyarakat agar selaras dengan Islam. Pun tergerak mengikuti metode perjuangan Rasulullah Saw tanpa meninggalkan tugas utamanya sebagai ummu wa rabbatul bait.

Para aktivis perempuan wajib melakukan kontak pemikiran dengan para perempuan. Perbincangan tentang persoalan perempuan sehari-hari yang terjadi di masyarakat mesti ditelaah, dipahami akar masalahnya dan diberikan gambaran bagaimana Islam mengaturnya.

Dakwah memahamkan Islam secara terus-menerus seperti itu lama-kelamaan akan meyakinkan masyarakat bahwa Islam adalah problem solving. Diharapkan muncul kesadaran muslimah akan tanggung jawab berkontribusi dalam perubahan sistem menuju kebangkitan Islam dengan terwujudnya kepemimpinan Islam yaitu khilafah Islamiyah. Dan untuk melibatkan perempuan dalam perjuangan tersebut, penting diserukan kepada muslimah agar membangun kekuatan perjuangan dengan bergabung dalam jamaah dakwah.

Di dalamnya, mereka akan dibekali ide-ide pemahaman dan hukum yang menjadi solusi bagi persoalan umat. Diharapkan upaya ini akan mengantarkan pada jalan kemenangan Islam hingga Allah Swt memenangkan agama-Nya dan umat-Nya. [] 

Oleh: Nabila Zidane
(Forum Muslimah Peduli Generasi dan Peradaban)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar