Topswara.com -- Pengasuh Pondok Pesantren Syaraful Haramain Bogor Ustaz Ade Sudiana, LC., mengatakan perlu dipahami oleh seluruh orang tua bahwa kewajiban untuk mendidik anak kewajiban kedua orang tuanya.
"Perlu juga dipahami oleh seluruh orang tua, bahwa pada dasarnya kewajiban untuk mendidik anak, kewajiban kedua orang tua, pesantren atau pondok dalam hal ini adalah membantu memberikan fasilitas yang lebih secara pendidikan agama yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh kedua orang tua," ungkapnya di kanal YouTube Guru Muslim inspiratif, Rabu (27/11/2024), Anak Terlalu Kecil Masuk Pesantren? Orang Tua Harus Tahu Ini!
Ia menjelaskan, pendidikan pertama itu adalah di rumah. Ibu itu adalah madrasah pertama, kalau sudah berhasil mempersiapkan ibu yang hebat, ibu yang tangguh, nanti akan mampu membangun masyarakat juga yang kuat. Jadi mulai dari membangun keluarga, kemudian nanti ada tarbiyatul akhlak dari ayah.
"Ayah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan ke pondok. Itu supaya enggak kosongan, supaya enggak polos, pemahaman tentang akhlak dengan Allah, kemudian hal-hal suci dalam Islam. Kemudian bagaimana dia memperlakukan Al-Qur'an, akhlak terhadap dirinya sendiri, bagaimana dia menghiasi dirinya sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ketika anak akan dipondokkan harus dipersiapkan dari rumah. Karena pondok pesantren bukan bengkel yang memperbaiki anak. Sehingga sebelum anak dipondokkan harus dipersiapkan terlebih dahulu. Yang penting sebenarnya sudah ada persiapan yang mencakuo persiapan secara mental, emosional, kemandirian. Karena nanti dia (anak) di pesantren itu mau tidak mau harus memenuhi kebutuhan-kebutuhannya secara pribadi.
"Artinya meskipun misalnya dari pesantren itu disiapkan ini dan itu, tetapi tetap tidak seperti di rumah. Betapapun misalnya mahalnya pesantren itu, pasti beda dengan pelayanan yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Oleh karena itu orang tua ketika memondokan anaknya tidak boleh nekat. Pokoknya nanti kalau sudah pesantren ya insyaallah hasilnya bagus," jelasnya.
Ia memberikan tips persiapan yang harus diberikan orang tua ketika anaknya di pesantren. Pertama periapan mental. Mental itu kaitannya dengan pemikiran, emosional, bagaimana anak memecahkan masalah, kalau nanti ada problem dengan teman, itu harus dipersiapkan dari rumah.
"Apalagi misalnya sekarang banyak pondok pesantren yang kulturnya enggak sama anak-anak ini. Mungkin kalau di Bogor misalnya, belum tentu Pesantren di Bogor semuanya orang Sunda. Mungkin dia dari Jawa, mungkin dari luar daerah, bahkan dari luar negeri, nah itu kan orang tua harus mempersiapkan emosi anak, mental anak," ujarnya.
Kedua, persiapan fisik. Bagaimana diajari sehat, diajari makan minum yang benar. Mana yang boleh dimakan mana yang tidak boleh dimakan. Siapa nanti yang memastikan, orang itu harus memberikan (panduan) ini sehat ini tidak sehat, ini boleh dimakan ini tidak boleh dimakan.
Ketiga, persiapan tempat pondok pesantren yang aman. Orang tua itu berkewajiban untuk mencarikan tempat mondok anaknya juga yang pas yang cocok. Dibawa anaknya ke situ melihat susasana pondok, kemudian responnya, itu salah satu persiapan. Selain mempersiapkan anak masuk ke pondok pesantren, juga dibutuhkan motivasi. Motivasi anak masuk ke pesantren sehingga bukan karena orang tuanya ingin, tetapi yang perlu diperhatikan anaknya mau.
"Nah itu dibangunlah motivasi, kenapa melanjutkan sekolah setelah SD ke pesantren itu memang harus dipersiapan orang tua," tambahnya. "Keberhasilan itu tiga iya santrinya, gurunya, orang tuanya. Jadi kalau ada salah satu yang kurang pincang," pungkasnya.[] Alfia Purwanti
0 Komentar