Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (Ar-Rahman Ar-Rahim)


Topswara.com -- Ar-Rahman Ar-Rahim (Maha Penyayang, Maha Pengasih) adalah sifat-sifat Allah yang mulia dari 99 nama-nama terbaik lagi indah Allah SWT dalam Asmaul Husna. Ar-Rahman artinya Yang Maha Pengasih. Sifat Allah SWT yang pengasih kepada semua ciptaan-Nya dengan rahmat tanpa sedikit pun membeda-bedakannya. Rasa kasih Allah yang diberikan kepada seluruh makhuk-Nya, baik yang beriman maupun yang tidak, baik itu manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

Sifat Ar-Rahman Allah ini dijamin untuk semua makhluknya. Semua yang diciptakan Allah akan diberikan dan ditetapkan rejekinya. Burung, ayam, ikan, binatang melata dan semua ciptaan Allah pasti kenyang atau mendapatkan makanan saat kembali ke sarangnya. 

Demikian juga untuk manusia sudah dijamin rejekinya, jadi kita tidak usah khawatir soal rejeki itu, karena sudah diatur Allah dan Allah juga menentukan kadar rejeki kita. Demikian juga tidak usah khawatir dengan rejeki anak cucu kita nanti, karena Allah sudah menjaminnya. Untuk itu maka kita harus mensyukuri atas rejeki yang diberikan Allah SWT kepada kita. 

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Hud ayat 6: "Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." 

Dan sebaiknya yang kita khawatirkan adalah sifat Ar-Rahim (maha penyayang)-Nya Allah, karena belum tentu kita dikasih sama Allah itu sebagai orang yang akan disayangi-Nya.

Demikian juga kita harus khawatir dengan sayang Allah kepada anak cucu kita. Untuk itu kita harus menjaganya demi mendapatkan sifat Ar-Rahim dari Allah agar selamat di dunia maupun di akhirat.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Fajr ayat 15: Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".

Saat Allah memberikan kesenangan dan kemulian seolah-olah disayangi Allah, padahal belum tentu Allah memberikan kesenangan itu sebagai orang yang disayang.

QS Al Fajr ayat 16: "Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.”

Sebaliknya saat Allah membatasi rejekinya seolah-olah tidak disayang Allah, padahal belum tentu Allah tidak sayang. 

Layakkan keluarga kita mendapatkan sifat Ar-Rahim-Nya Allah, dengan mnjalankan ketaatan secara menyeluruh (kaffah) dengan tidak hanya mengambil sebagiannya saja yang berarti cintanya diragukan. Taatlah sesuai dengan aturan hidup yang telah diatur semua oleh syariat Islam dengan menjalankan apa-apa yang dilarang dan diperintahkanNya itu sebagai tanda bukti kalau kita mencintaiNya. Cinta kepada manusia saja perlu bukti tak hanya ucapan belaka tapi perlu tindakan. Apalagi cinta kepadaNya.

Allah Maha Tahu apa-apa yang dibutuhkan oleh manusia termasuk membuat aturan kehidupan, karena Allalah Al-Khalik dan Al-Muddabir. Yakinlah setiap aturan yang Allah buat membawa manfaat dan kebaikan. Maka laksanakanlah semua apa yang Allah perintahkan maupun yang dilarangNya agar mendapatkan sifat Ar-Rahim-Nya Allah dan selamat di akhirat.[]

Oleh: Yesi Wahyu I.
Aktivis Muslimah 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar