Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

'Tamu Agung' Itu Segera Tiba, Sudahkah Bersiap Menyambutnya?


Topswara.com -- Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)

Subhanallah wal hamdulillah, dalam hitungan hari lagi bulan Ramadhan akan segera tiba. 'Tamu Agung' yang hanya datang setahun sekali ini akan mendatangi kita. Tentunya kita harus menyambutnya dengan suka cita. Tidak layak bagi seorang Muslim jika mengabaikannya.

Selayaknya menyambut 'tamu agung', tentu kita perlu menyiapkan penyambutan yang spesial, berbeda dari biasanya. Apalagi mengingat kemuliaan bulan Ramadhan yang begitu luar biasa. Ditambah lagi tidak ada jaminan kita akan bisa menemuinya lagi pada kesempatan berikutnya.

Nah, persiapan apa saja yang harus kita lakukan?

Yang pertama, tancapkan niat.

Innamal a' malu binniyat.
Sesungguhnya perbuatan itu tergantung pada niatnya.

Terkait Ramadhan ini kita harus benar- benar tancapkan niat yang kuat untuk menjalaninya dengan semaksimal mungkin. Niat puasa wajib Ramadhan. 

Niat shalat tarawih dengan sempurna. Niat mengkhatamkan Al Qur'an. Niat mencari Lailatul Qadar. Dan niat untuk melakukan sebanyak-banyaknya ibadah di bulan mulia tersebut. Kalau perlu tuliskan niat kita di kertas dan tempelkan di dinding kamar kita. Sehingga kita selalu melihatnya dan terpacu untuk menjalankan dengan maksimal niatan kita itu.

Kedua, persiapan fisik.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

Bulan Ramadhan adalah bulan disyariatkannya puasa. Puasa membuat fisik kita harus menahan lapar dan dahaga. Nah, fisik kita harusnya sudah dilatih dahulu sebelum menjalani puasa Ramadhan ini. Syariat Islam telah menganjurkan beberapa puasa Sunnah yang bisa dilakukan di luar bulan Ramadhan, termasuk memperbanyak puasa di bulan Sya'ban. 

Jika kita sudah terlatih berpuasa sunnah sebelum Ramadhan, insyaallah fisik kita akan terbiasa dan tidak kaget ketika menjalani puasa Ramadhan. 

Ketiga, persiapan ilmu dan tsaqafah.

Al ilmu qoblal amal.
Ilmu sebelum beramal.

Menjalani berbagai ibadah di bulan Ramadhan (puasa, tilawah, i'tikaf dan lain-lain) tentunya perlu ilmu. Kita harus tahu rukun dan syarat sah puasa. Kita harus tahu hal- hal yang bisa membatalkan puasa. Kita harus tahu kapan waktu  membayar zakat dan diperuntukkan untuk siapa saja. Dan lain sebagainya.

Kalau kita tidak tahu hukum dan syariatnya, bisa-bisa amalan kita tertolak karenanya. Sia-sialah apa yang kita lakukan selama Ramadhan. 

Keempat, persiapan agenda dan rencana Ramadhan.

"Jika para manusia mengetahui (keutamaan) yang terdapat pada bulan Ramadhan, niscaya mereka akan menginginkan setahun penuh semuanya dijadikan (sebagai) bulan Ramadhan." (HR. Abu Ya'la)

Bulan Ramadhan begitu istimewa, banyak sekali keutamaan yang terdapat di dalamnya. Pahala kebaikan dilipatgandakan. Pintu taubat terbuka lebar. Permohonan akan dikabulkan. Dan seabreg keutamaan lainnya.

Tentunya kita tidak ingin menyia-nyiakan Ramadhan yang begitu berharga ini. Kita tidak ingin melewatkan setiap harinya, setiap jam, menit dan detiknya dengan sia- sia. Sehingga kita harus benar-benar mempersiapkan agenda apa saja yang akan kita lakukan setiap hari di bulan Ramadhan. Target apa saja yang hendak kita capai.

Tulis semua agenda kita setiap harinya. Tholabul Ilmi, tilawah Al Qur'an, sedekah, silaturrahim, doa dan ibadah lainnya. Isi setiap detik Ramadhan kita dengan ibadah semaksimal kita bisa. Sibukkan diri dengan berbagai agenda. Jangan sampai kita menyesal karena Ramadhan berlalu dengan sia-sia.

Bismillah, ketika persiapan sudah kita lakukan dengan maksimal, insyaallah semuanya akan dimudahkan. Tidak lupa  berdoa kepada Allah semoga apa yang kita lakukan diridhainya. Aamiin.

Bismillah, marhaban yaa Ramadhan.


Oleh: Salma Azizah
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar