Topswara.com -- Jika surga di telapak kaki ibu
Kepala ini rela diinjak demi surga itu
Jika surga di telapak kaki ibu
Kenapa si itu rela menjadikan sedih kaum ibu?
Berapa kali harga kebutuhan pokok tak terbeli?
Berapa kali pengeluaran transportasi naik hingga rela jalan kaki?
Berapa kali harga kesehatan begitu mahal hingga rela herbal?
Berapa kali pasak kunci melontarkan kata-kata menyakiti hati?
Kalau daging naik makanlah bekicot
Cabe mahal tanam aja sendiri
Listrik naik cabut meteran saja
Dan sederet kalimat-kalimat yang nihil mukjizat
Hari-hari ibu kini bertambah biut
Virus pelangi ciptaan manusia dihembuskan wush
Anak-anak berkumpul jadi monster gangster
Gaya hidup hedonis jadikan sinis dan bengis
Bicara ekonomi kaum ibu dipaksa berlari
Keluar rumah untuk hasilkan rupiah
Bekerja kadang diabaikan hak-haknya
Datang di rumah sudah capek dan migrain kepala melanda
Terkadang ibu-ibu rela bekerja di ruang abu-abu
Alasan demi beli popok dan susu
Alasan cepat dapat uang kalau terjun ke situ
Alasan kaku yang bikin hati dan bibir kelu
Isak tangis pada ibu-ibu
Selamatkan ibu dari jurang kelabu
Kapitalisme jahat menyeret ke jurang biadab
Ideologi jahat terlaknat dan tak beradab
Ibu-ibu disebut emak-emak
Emak militan siapa mau lawan?
Mari dobrak dan obrak-abrik sistem hidup yang jahat
Dobrak pintu penguasa agar siap menerapkan syariah kaffah
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media Pusat Kajian dan Analisis Data
){kind=link}
0 Komentar