Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pelecehan Seksual Menyasar Bombana


Topswara.com --  Pelecehan seksual adalah kejahatan yang sangat mengerikkan bagi manusia, terutama bagi kaum hawa. Ketika kaum lelaki hilang kendali akibat jauhnya ajaran Islam dalam jiwa mereka, maka anak-anak gadis generasi bangsa inilah yang akhirnya menjadi korban atas ketidakmampuan mereka dalam mengendalikan hawa nafsu. 

Oleh karena itu, tidaklah pantas seorang Muslim menjauhkan diri mereka dari ajarannya, yang mengajarkan tentang kemuliaan dan penjagaan. Sebab tanpa ilmu agama (Islam), maka jangankan lelaki lain, terkadang keluarga pun bisa menjadi ancaman bagi kaum perempuan.

Sebagaimana yang dilansir oleh harapansultra.com bahwa pada hari Rabu tepat pada jam 13.00 Wita tanggal 8 Juni 2022, di daerah Sulawesi Tenggara, Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana. Seorang gadis yang masih duduk di bangku SMP, berusia 14 tahun bernama Mawar telah mengalami pelecehan seksual yang di lakukan oleh seorang laki-laki berumur 50 tahun dan berinisial AT, yang tak lain adalah pamannya sendiri. Atas kejadian itu, ayah korban langsung melaporkan perbuatan pelaku di Polsek Lantari Jaya atas arahan pemerintah desa setempat. (harapansultra.com. 10/06/2022)

Masyarakat menjadi geram atas kasus pelecehan yang sedang marak terjadi di daerah Kabupaten Bombana, sehingga membuat Siti Nur Eva, S.Pd. selaku Kader Partai Golkar Bombana angkat bicara. Eva mengatakan setuju dengan rencana pemerintah untuk memberikan hukuman kebiri kimia terhadap pelaku kejahatan seksual. Beliau juga menuturkan bahwa akibat dari pelecehan seksual tersebut membuat para korban terganggu mentalnya, alhasil mereka akan menjadi takut untuk beraktivitas seperti biasanya.(harapan sultra.com. 11/06/2021)
 
Hari ini, kejahatan seksual yang menimpa anak perempuan tidak kunjung usai, malah yang ada kasusnya terus meningkat.

Sungguh miris sekali ketika menyaksikan generasi penerus bangsa di lecehkan oleh orang-orang yang kelabakan dengan hawa nafsunya. 

Sistem kapitalisme yang dianut oleh negara hari ini tidak mampu menyelesaikan kejahatan seksual. Karena sejatinya sistem kapitalisme adalah sistem yang memisahkan agama dari kehidupan manusia dan sistem ini hanya mengedepankan keuntungan semata. 

Oleh karena itu, jika kasus tersebut tidak menguntungkan bagi mereka (penganut kapitalisme) maka mereka hanya akan diam tanpa ada usaha untuk segerah memberikan solusi tuntas dalam menyelesaikan masalah yang sedang terjadi saat ini.

Berbeda halnya dengan sistem Islam yang sangat menjaga dan melindungi kaum wanita dari segala kejahatan yang ada. Sebagaimana kisah yang terjadi di saat  kepemimpinan Rasulullah SAW. di mana ada seorang wanita Muslimah yang tengah berbelanja di pasar Bani Qainuqa, kemudian kaum Yahudi yang melihat itu langsung melecehkannya dengan cara memintanya menyingkap kerudungnya. 

Namun sang Muslimah menolak, tetapi kaum Yahudi malah mengikatkan ujung pakaian sang Muslimah secara diam-diam sehingga saat Muslimah itu berdiri maka terlihatlah auratnya serta jatuh tersungkur ke tanah.

Muslimah itu berteriak minta tolong, sehingga kejadian tersebut terlihat oleh seorang lelaki muslim dan berusaha menolong sang Muslimah tetapi lelaki muslim itu malah di bunuh oleh kaum Yahudi Bani Qainuqa. Hal ini terdengar ditelinga Rasulullah SAW. dan kaum muslimin yang lainnya sehingga membuat mereka marah. 

Oleh karena itu, Rasulullah SAW. bersama kaum Muslimin lainnya langsung melakukan pengepungan terhadpan Bani Qainuqa selama 15 hari 15 malam berturut-turut, hingga membuat kaum Yahudi tidak dapat keluar masuk dari tempatnya, alhasil mereka menyerah kemudian Rasulullah SAW. Mengusir seluruh kaum Yahudi untuk keluar dari Madinah. 

Kisah di atas mengingatkan kita betapa besar kemarahan Rasulullah SAW. Sebagai pemimpin terhadap kaum yang melecehkan perempuan sehingga beliau tidak tinggal diam kala mendengar berita pelecehan tersebut. Justru memberikan hukuman yang setimpal yang mana hukuman itu dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelecehan serta menjadi contoh bagi kaum yang lain atau orang lain.

Oleh karena itu, sekiranya kita merindukan penjagaan yang baik untuk kaum muslimah, maka tak lain yang harus kita lakukan adalah mengembalikan sistem Islam agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebab, hanya sistem Islam yang dapat memberikan hukuman yang memberi efek jera bagi pelaku pelecehan seksual. Karena sistem Islam adalah sistem yang menganut hukum buatan Sang Pencipta Alam Semesta ini dan tiada hukum yang lebih baik selain hukum Allah.

Sebagai mana firman-Nya dalam QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 50; “Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?” Wallahu a’lam bissawab.



Oleh: Rismawati, S.Pd.
Pegiat Opini
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar