Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Inilah Toxic dalam Rumah Tangga


Topswara.com -- Pakar Parenting Islam, Ustaz Iwan Januar membeberkan, kategori toxic (hubungan beracun) dalam rumah tangga. 

"Ada beberapa hal yang menjadikan hubungan suami istri dalam kehidupan rumah tangga itu masuk dalam kategori toxic atau hubungan beracun," ungkapnya dalam live Rumahku Surgaku, Senin (06/02/22) di kanal YouTube Cinta Qur'an TV.

Ustaz Iwan menilai, hubungan suami istri bukan sekadar pertemanan biasa, melainkan hubungan keluarga sesuai tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah. 

"Hubungan antara suami istri itu bukan sekadar pertemanan biasa, bukan cuma sepasang kekasih, tetapi kalau kita perhatikan di dalam Al-Qur'an terdapat tuntunan dan tuntutan pergaulan hubungan tersebut adalah hubungan keluarga," ujarnya. 

Kemudian ustaz Iwan menyebutkan, beberapa tanda-tanda rumah tangga yang masuk dalam kategori hubungan toxic atau hubungan beracun, yaitu pertama, bahwa hubungan tersebut sudah miskin komunikasi. 

"Kalau pasangan suami istri sudah jarang komunikasi, sering julid misalnya, atau sudah saling menyakiti, saling menjatuhkan, atau pun masing-masing sibuk dengan urusan sendiri, tidak ada lagi niat untuk sambung rasa, menyehatkan hubungan. Nah, ini sudah masuk kategori hubungan toxic dalam pernikahan," sebutnya. 

Kedua, mereka saling menyerang, permusuhan semakin meningkat, sering berantem, kalau misalkan bertemu enggak cocok sedikit langsung ribut besar. 

"Nah, ini sering terjadi hanya karena masalah yang ringan tapi diributkan, padahal seharusnya ada sikap yang saling memahami di antara keduanya," lanjutnya. 

Ketiga, adalah hubungan dalam rumah tangga yang membawa kepada jarangnya atau bahkan sudah tidak ada lagi berkeinginan untuk berhubungan badan, atau sudah illfeel.

"Jangankan untuk disentuh, dipeluk, baru melihat pasangannya saja sudah langsung ilfeel, sudah tidak lagi punya rasa untuk melakukan hubungan suami istri, padahal itu adalah perkara hak dan kewajiban pasangan dalam kehidupan berumah tangga," jelasnya. 

Keempat, adalah seseorang sering merasa lelah, letih, itu merupakan bagian dari ciri-ciri hubungan sudah enggak sehat lagi. 

"Kenapa? karena sering kesal, marah, merasa capek, akhirnya hormon stres yang bekerja pada tubuh tersebut, kemudian membawa seseorang pada perasaan gelisah, waspada, kehati-hatian, penuh kecurigaan, merasa sudah tidak nyaman lagi. Nah, ini tanda hubungan sudah tidak sehat lagi akibat tekanan dan stres," bebernya. 

Lebih lanjut, ia berpesan, agar perkara tersebut tidak dibiarkan. Karena menurutnya, hal itu akan berdampak pada perceraian. 

"Nah, ini tidak bisa didiamkan, kalau ingin rumah tangga berjalan sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dan rumah tangga itu berjalan menjadi salah satu wasilah bagi kita untuk mendapatkan ridha Allah dan bisa mendapatkan pahala yang akan mengantarkan pasangan suami istri ke dalam jannah. Maka keadaan seperti ini jangan dibiarkan karena ujungnya nanti berdampak pada perceraian. Jadi, harus segera diselesaikan," terangnya. 

Ia menyampaikan bahwa solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan saling menyadari dan memahami satu sama lain dan tidak membiarkan rumah tangga hancur akibat adanya hubungan toxic.

"Nah solusinya, yaitu dengan sama-sama menyadarinya bahwa itu sudah masuk hubungan toxic kemudian menelusuri apa yang menjadi akar persoalannya. Dan jika itu bukan masalah yang sifatnya mungkar, sifatnya haram, atau yang maksiat, maka berikanlah pemakluman sehingga tidak menjadi masalah yang terus menumpuk. Akhirnya menjadi percikan api atau bom waktu yang dapat merusak kehidupan rumah tangga," pungkasnya.[] Najwa Alifah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar