Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustaz Arief B. Iskandar Ajak Reguk Keutamaan Ramadhan


Topswara.com -- Khadim Yayasan Wakaf Darun Nahdhah al- Islamiyah Bogor, Ustaz Arief B. Iskandar mengajak umat untuk mereguk keutamaan Ramadhan sebanyak-banyaknya.

"Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan ragam kebaikan, keutamaan dan keberkahan. Pertama, pada bulan Ramadhanlah puasa diwajibkan atas kaum Muslim sebagai salah satu wasilah untuk meraih ketakwaan (QS. Al Baqarah: 183), tuturnya dalam buku Taman Tausiyah: Kumpulan Kultum dan Nasehat Terbaik, diterbitkan oleh Al Azhar Freshzone Publishing, cetakan 1, Juni 2015.

Kedua, Ramadhan adalah bulan Al-Qur'an. Menurutnya, karena pada bulan inilah Allah SWT menurunkan Al-Qur'an bagi umat manusia, sebagai petunjuk dan penjelas bagi manusia, pembeda antara yang haq dan batil (QS Al Baqarah: 185).

Ketiga, pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. "Itulah malam Lailatul Qadar (QS. Al Qadar: 1)," ujarnya.

Keempat, Ustaz Arief melanjutkan,  sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Jika datang bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." (HR Al Bukhari dan Muslim)

Kelima, Sabda Nabi SAW, "Pintu Ar Rayyan hanya diperuntukkan bagi orang-orang berpuasa, bukan untuk selain mereka. Bila pintu tersebut sudah dimasuki oleh seluruh rombongan ahli puasa Ramadhan, maka tak ada lagi yang boleh masuk ke dalamnya." (HR Al Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

"Inilah keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang berpuasa Ramadhan yakni disediakan pintu khusus di surga yang dinamai Ar Rayyan," terangnya.

Keenam, ia mengutip, dalam hadis riwayat Ahmad dan Al Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Ramadhan adalah perisai penghalang dari godaan hawa nafsu dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka".

"Ketujuh, dalam hadis riwayat Al Bukhari dan Muslim bahwa, 'Bau mulut orang yang berpuasa Ramadhan, di sisi Allah pada Hari Kiamat nanti, lebih wangi dari bau minyak kasturi'," kutipnya.

Kedelapan, lebih lanjut ia menuturkan, dalam hadis riwayat Muslim, Nabi SAW bersabda, "Orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan: kala berbuka dan kala bertemu Allah SWT pada Hari Kiamat".

"Kesembilan, Allah menjauhkan wajah orang yang berpuasa Ramadhan dari siksa api neraka, sabda Nabi SAW, 'Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah, dijauhkan wajahnya dari api neraka sebanyak (jarak) tujuh puluh musim.' (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasa'i)," jelasnya.

Kesepuluh, ia mengutip hadis Nabi SAW melalui penuturan Abdullah bin Umar dalam riwayat Al Bukhari dan Muslim bahwa, "Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam."

Kesebelas, keutamaan selanjutnya menurut Ustaz Arief, sebagaimana sabda Nabi SAW, "Setiap amalan Anak Adam, kebaikannya dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman, kecuali puasa. Sesungguhnya, amalan puasa itu adalah (khusus) bagi-Ku dan Aku yang akan memberikan pahala nya karena (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku." (HR. Al Bukhari dan Muslim)

"Di sinilah Allah memberikan balasan langsung kepada orang-orang yang berpuasa," bebernya.

Kedua belas, menurut ustaz Arief, puasa Ramadan bisa menjadi kaffarah (penghapus) dosa-dosa hamba. Nabi SAW bersabda, "Fitnah seseorang terhadap keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya dapat ditebus dengan puasa, shalat, sedekah, serta amar makruf dan nahi mungkar." (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW juga bersabda, "Shalat lima waktu, dari Jumat ke Jumat dan dari Ramadan ke Ramadhan, adalah penggugur dosa (seseorang pada masa) di antara waktu tersebut sepanjang ia menjauhi dosa besar." (HR. Muslim)

Rasulullah SAW pun bersabda, "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Al Bukhari)

"Ketiga belas, puasa Ramadhan akan memasukkan pelakunya ke dalam surga. Abu Umamah ra. pernah berkata kepada Nabi SAW, "Wahai Rasulullah, perintahlah saya untuk mengerjakan suatu amalan, yang dengannya, saya dimasukkan ke dalam surga." Beliau bersabda, 'Berpuasalah, karena (puasa) itu tak ada bandingannya.' (HR. Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, An-Nasa'i. dan Ibnu Hibban)," tegasnya.

Keempat belas menurutnya, puasa Ramadan akan memberikan kepada pelakunya syafaat pada Hari Kiamat. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafaat untuk seorang hamba pada Hari Kiamat." (HR. Ahmad dan al-Hakim)

"Karenanya dengan semua keutamaan di atas, tak selayaknya seorang Muslim menyia-nyiakan bulan Ramadhan," pungkasnya.[] Faizah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar