Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UFK: Budaya Utang Adalah Budaya Konsumtif


Topswara.com -- Founder Cinta Qur’an Ustaz Fatih Karim mengatakan, budaya utang adalah budaya konsumtif.

“Stop berutang apalagi riba, berutang saja kita sudah tidak anjurkan karena budaya utang budaya konsumtif,” tuturnya dalam video singkat Berkahnya Sahur: Balasan Pelaku Riba Bersama Ustaz Fatih Karim di kanal YouTube Amazing People, Selasa (19/4/2022).

Ia mengatakan, kebiasaan berutang karena budaya utang ada di mana-mana. Misalnya saja membeli rumah dengan utang, membeli mobil dengan utang, membeli motor dengan utang. 

“Utang hukumnya boleh bahkan utang bisa hukumnya sunah untuk kebutuhan-kebutuhan yang sangat mendesak,” imbuhnya.

Ia mengatakan, maka tidak heran banyak orang hari ini depresi karena lifestyle utang. “Betapa mengerikannya potret riba, betapa mengerikannya wajah ribawi, betapa tidak nyamannya orang yang kaya dari hasil riba,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa utang itu membuat seseorang terkatung-katung ruhnya antara bumi dengan langit meskipun syuhada, meskipun jihad fi sabilillah tetapi memiliki utang artinya belum tunai urusannya dengan sesama manusia. 

“Maka berhentilah dari urusan bank, dari urusan yang sifatnya ribawi,” ajaknya.

Ia mengingatkan, barang-barang yang tidak termanfaatkan di rumah akan dihisab oleh Allah SWT akan ditanya kenapa banyak sekali barang di rumah. “Motor sudah punya, utang lagi, jam sudah punya, rela utang lagi, kita sudah punya hp utang lagi, untuk apa?” tanyanya.

Ia mengimbau setop berutang apa lagi riba. “Bahkan zina itu dosa besar tetapi orang makan satu perak dana riba itu seperti 36 kali zina betapa menjijikkannya, berhentilah dari urusan riba,” paparnya.

“Allah sangat menyayangi kita jangan sampai kita mendapatkan perang melawan Allah dan Rasulnya,” pungkasnya. [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar