Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Aduh Duh Sayang


Topswara.com -- Duh, duh, duh, sayang
Ohhh sayang,
Sungguh sangat disayang, 
Duhai sayang, sungguh malang nian

Banyak yang mengejar kulitan, lupa akan isi kesejatian 
Banyak yang mengejar remah kehidupan, lupa surga nan kekal 
setelah hari pembalasan

Merasa puas berenang di kedangkalan tanpa mau bersusah-susah menyelam di kedalaman Duh kasihan, sungguh kasihan 
Tetap saja bebal meski sering kali diingatkan

Kau pikir kezaliman yang kau semaikan tak akan tumbuh berbatang-batang lentur menjulur menjulang mengetuk pintu langit hingga menghujam meluluhlantakkan istana kepongahan

Sudah berkali kubilang tahun-tahun kemarin dan tahun sekarang sama saja bukan? 
Tahun sekarang dan tahun depan juga takkan pernah ada tanda perubahan, jika masih saja kamu tenggelam di lubang oligarki kekuasaan dan nafsu tak terpuaskan


Bumiparawali,
Gresik
di penghujung 2020

Karya: Andiy Qutuz

(Sumber: Antologi Konser Puisi Khat 2021, Tahun Baru Lagu Lama, Media Rakyat Nusantara, Februari 2021)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar