Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hijrah Bareng-Bareng, Ilmuwan Muslim: Kunci Makin Baik Adalah Istiqamah


Topswara.com-- Menyambut tahun baru 1 Muharam 1443 Hijriyah, Ilmuwan Biomolekuler Muslim sekaligus Inspirator Hijrah Nasional Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, Ph.D. menyampaikan pesan bahwa kunci upaya agar manusia makin baik adalah istiqamah atau konsisten.

“Upaya kita ini menjadi semakin baik ya kuncinya adalah istiqamah atau konsisten,” tuturnya dalam acara Live Streaming: Hijrah Bareng-Bareng yang diselenggarakan Komunitas Pecinta Hijrah di Nimo TV, Rabu (11/08/2021).

Pak Ahmad, sapaan akrabnya, mengingatkan bahwa bagaimana agar bisa masuk surga bareng-bareng, jangan sendirian.

“Jangan egois dan mikir diri sendiri saja, karena kan ada yang bilang ‘enggak ada loe  enggak rame’ gitu kan. Jadi kita bawa sampai ke surga,” tuturnya. 

Ia mengatakan, kuncinya manusia itu harus memahami. “Seperti Ibnu Rusdi, bagaimana dia memahami alam. Ia seorang polymath, ahli fikih dan juga seorang ilmuwan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, harus dipahami bahwa dunia itu harus dilihat secara logis. “Apakah mungkin dunia itu muncul dengan sendirinya. Dari mana kita berasal dan ke mana kita pergi. Ngapain sekarang kita ini,” urainya mengajak berpikir. 

“Yang kita lakukan sekarang ini ada hitungannya enggak kelak di akhirat. Ini simpul besar yang harus diselesaikan dulu,” imbuhnya. 

Pak Ahmad menerangkan, kalau menjadi ilmuwan itu adalah bakat dan minat. “Karena pada utamanya manusia perlu survive di dunia ini. Kalau yang suka masak bisa jadi ahli masak misalnya,” bebernya.

“Dalam ilmu pun harus memilih dan memilah. Inti dalam memahami ilmu, kalau bebas nilai seperti masalah teknis, enggak apa-apa kita bisa berguru kepada siapa pun,” ujarnya. 

Ia menambahkan, bahwa guru biologinya di Amerika berasal dari Cina dan Jerman itu tidak percaya agama. “Tapi saya butuh teknisnya bagaimana memaknai dan  mengkomunikasikannya. Nah ini tugas saya,” lugasnya.

“Hikmah era pandemi ini, bahwa Allah membentangkan kepada manusia bagaimana cara kerja makhluk yang Allah ciptakan ini. Sekarang pilihan manusia, ilmu bukan sekadar dipahami, tapi harus disikapi. Sikap kita ini yang pasti akan ditanyakan Allah di akhirat kelak,” paparnya.

Pak Ahmad menyampaikan, ilmu itu dipakai untuk menyelamatkan manusia agar masyarakat mendapatkan cara untuk mendapatkan hal yang baik, sehingga bisa menyelamatkan dari Covid-19. 

“Maka penting bagi para ilmuwan dan ulama untuk memiliki integritas dalam menyampaikan pendapatnya. Sampaikan bukti,” ajaknya. 

Ia menukil firman Allah di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 111.

 Ù‚ُÙ„ْ Ù‡َاتُوا بُرْÙ‡َانَÙƒُÙ…ْ Ø¥ِÙ†ْ ÙƒُÙ†ْتُÙ…ْ صَادِÙ‚ِينَ 

“Artinya, ‘Katakanlah, Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar’,” pungkasnya.[] Reni Tri Yuli Setiawati
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar