Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Childfree Bukan Berasal dari Islam: Muslim Jangan Mengikuti


Topswara.com -- Baru-baru ini kita dihebohkan dengan ide childfree. Kehebohan ini kita dapat dari pengakuan para publik figur yang menjadi acuan masyarakat saat ini dalam berperilaku. Tidak bisa di pungkiri, akibat perkataan mereka banyak masyarakat yang menyetujuinya. Parahnya lagi umat Islam yang kata beriman kepada Allah dan Rasul-Nya juga sibuk mengiyakan ide rusak ini. 

Sungguh miris hati kita melihat kelakuan mereka. Hal ini tentu sangat dibenci Allah dan Rasulullah. Sebab Rasulullah saja sangat bangga jika umatnya lebih banyak dari pada umat sebelumnya. Sebagaimana Sabda Rasulullah: “Nikahilah perempuan yang pecinta (yakni yang mencintai suaminya) dan yang dapat mempunyai anak banyak, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab (banyaknya) kamu di hadapan umat-umat (yang terdahulu)” (Shahih Riwayat Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Hibban dan Hakim dari jalan Ma’qil bin Yasar).

Jadi, sudah sangat jelas bahwa ide childfree ini sudah sangat jauh dari Islam dan ini bisa menghancurkan fitrah manusia. Sebab setiap manusia fitrahnya pasti ingin memiliki keturunan. Karena kesempurnaan hidup akan didapat ketika punya anak, apalagi bagi seorang perempuan.

Mengapa Ide Ini Mencuat?

Karena kita hidup dalam sistem kapitalisme-liberal maka tidak bisa dipungkiri bahwa orang-orang yang pemikirannya terkontaminasi ide kapitalis akan melakukan sesuatu jika ada unsur manfaat di dalamnya. Kalau sesuatu itu tidak mempunyai manfaat maka mereka akan melakukan berbagai cara untuk menghancurkan dan menghilangkannya. 

Buktinya ide childfree ini. Begitu banyak kaum Muslim yang katanya beriman kepada Allah mengiyakan ide ini. Sebab mereka berpikir kalau punya anak itu akan merepotkan dan menyusahkan, sehingga ketika mereka punya anak nantinya akan membuat segala aktivitas mereka menjadi tidak terselesaikan, bahkan akan terganggu. Mempunyai anak hanya menghabiskan uang untuk keperluannya dan menghabiskan tenaga untuk menjaganya. Repot sekali, begitulah pemikiran mereka. Sungguh rusak, sebab yang ada dalam pikiran mereka hanya kesenangan semata. 

Oleh karena itu, sangat disayangkan jika kita masih berkata beriman kepada Allah dan Rasulullah tetapi masih takut akan memiliki anak. Sebab itu sudah menyalahi fitrah manusia. Allah membuat gharizah na’u agar manusia bisa saling menyayangi dan memiliki keturunan. 

Sebagai seorang Muslim kita seharusnya hanya memilih Islam sebagai aturan hidup. Sebab Islam lah satu-satunya sistem yang sesuai dengan fitrah dan menentramkan jiwa. Bukan malah memilih pemikiran kufur yang menyesatkan. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 208 "Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." 

Jadi sudah selayaknya kita sebagai Muslim berislam secara kaffah dalam segala lini kehidupan kita. Kita harus mengambil Islam sebagai sistem aturan dalam hidup kita agar tidak tersesat dan akan bahagia dunia akhirat. Sebab tiada aturan yang paling sempurna kecuali Islam. Jika Islam diterapkan secara kaffah maka seluruh umat akan merasakan kebahagiaan dan kembali kepada fitrahnya. 

Wallahu a'lam bishawwab

Oleh: Siti Khadijah Sihombing, S.Pd.
(Pemerhati Keluarga Muslim dan Anggota Forum Kajian Islam Kaffah)
Baca Juga

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Childfree adalah Ide rusak buah dari sistem Kapitalisme yang memiliki standar materi.

    BalasHapus