Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Berani atau Mundur


Topswara.com -- Tarikh masehi terus melaju 
Waktu ke waktu melenggang seolah tiada peduli 
Torehan berbagai cerita anak negeriku 
Betapa susahnya mencari suaka di negeri sendiri 

Indahnya syair pujangga tak lagi terasa 
Merdunya dendang nyanyian sinden Lokananta pun tak mampu lagi mengusir gundah gulana hati sang pengembara 
Kini, di sudut-sudut desa kota yang tersisa tinggalah sumpah serapah menista 

Selaksa gunung air bah menyapu ngarai 
Terik mentari terus membakar jiwa 
Tangis pilu lirih terdengar menyayat 
Bagai kidung nestapa kehancuran pertiwi 

Tuhan, ke mana lagi hendak kusimpuhkan jejak 
Sedang di rumah-Mu pun diri tak lagi aman

Suaka diri kucari lagi entah di negeri apa 
Agar kubisa bermesra kembali dalam doa 

Kuyakin masih tersisa penggalan keberanian 
Melaju berani menapaki rentang tarikh tersisa 
Ataukah kuurungkan niat suci jihadku 
Mundur teratur mengais sisa hangat dahana
Mungkinkah ada diri kembali berkobar 
Dahana meletup "buuum", melangit meraih cita. 

Semarang, Desember 2020

Oleh: Pierre Suteki 

Sumber: Antologi Konser Puisi Khat 2021, Tahun Baru Lagu Lama, Media Rakyat Nusantara, Februari 2021
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar