Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dakwah Rasulullah


Topswara.com -- Orang yang paham dan mengetahui kondisi seseorang adalah keluarga yang seatap dengannya. Begitu juga orang yang paling memahami kepribadian, kondisi psikologis dan permasalahan yang dihadapi. Demikian juga dengan Rasulullah SAW, maka orang pertama yang dipilih oleh Rasulullah SAW untuk  menjalankan perintah Allah SWT adalah keluarganya.

Khadijah adalah orang pertama yang beriman  kepada Rasulullah, membantunya dan senantiasa meringankan berbagai masalah yang dihadapi. Kontribusi Khadijah dalam perjuangan Rasulullah SAW sangat luar biasa. Setiap masalah dalam dakwah yang dihadapi oleh Rasulullah SAW  selalu bisa mendapatkan solusi yang menetramkan dari Khadijah.

Orang  kedua adalah Ali bin Abi Thalib, keponakan Rasulullah SAW yang diasuh di rumah beliau. Setelah mendapatkan wahyu Rasulullah SAW menawarkan Islam kepada Ali bin Abi Thalib. Ali pun menerima seruan Rasulullah dan mengimaninya.

Zaid bin Haritsah seorang budak yang dimerdekakan dan diangkat anak oleh Rasulullah juga menerima seruan Rasulullah  dan mempercayainya. 

Fase dakwah yang pertama dilakukan secara sembunyi-sembunyi , tujuannya adalah mendapatkan dukungan  yang dilandasi oleh keimanan yang kokoh serta memahami ide yang Rasulullah sampaikan. Juga mengerti tujuan yang hendak dicapai. Sebagaimana perintah Allah yang artinya:
“ Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat” (TQS. asy-Syu’araa’ [26]: 214)

Gerakan rahasia di tengah-tengah individu yang diwajibkan dalam ayat tersebut dianggap kewajiban lain agar yang menyeru dan diseur tidak kalah sebelum idemengkristal dalam hati dan pikiran mereka. Sehingga ketika suatu hari dakwah mulai tersebar ke masyartakat luas ada yang mendukung dan ikut menyebarkannya.

Menyeru Teman Dekat

Setelah berhasil membina keluarganya Rasulullah mulai menyeru para kawan dekatnya. Abu Bakar adalah seorang  teman baik Rasulullah yang terpandang. Memiliki kepribadian lemah lembut, berakhlak mulia, cinta dan perhatian kepada kaumnya. Abu Bakar adalah salah satu orang yang memahami sejarah dan kondisi Quraisy. Ketika Rasulullah menawarkan Islam, ia menerima dan mengimaninya.

Melihat semangat para asabiqunal awwalun yang menyeru kepada Allah, mampu mengumpulkan manusia di atas kalimat tauhid hal itu merupakan pondasi awal untuk mewujudkan sebuah tatanan yang berdasarkan akidah Islam.

Banyak orang berbondong-bondong masuk Islam,  baik laki-laki maupun perempuan sehingga Islam tersebar  di Mekkah. Hal itu membuktikan bahwa Rasulullah SAW dan ideologi yang dibawanya mulai mendapatkan perhatian di masyarakat. 

Rasulullah menyeru semua manusia
Ketika masyarakat mulai mendukung, menerima dan membenarkan ajaran yang di bawa oleh Rasulullah maka terbentuklah landasan yang kuat. Sebab adanya keimanan  kokoh yang tertanam di hati dan pancaran  pemikiran pun telah menyinari pemikiran mereka. Saat itu lah Allah memerintahkan Rasulullah SAW untuk menyeru semua manusia agar beriman .

Allah berfirman: “ Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik (TQS al – Hijr [15] : 94).

Setelah menerima wahyu tersebut Rasulullah SAW keluar menemui orang-orang untuk diseru kepada tauhid (mengesakan Allah), menjelaskan kerusakan akidah, tradisi, serta aturan yang di terapkan di tengah-tengah mereka. 

Rasulullah tidak mebiarkan adanya penyimpangan sedikitpun, sebab sangat mustahil ada dua akidah dalam satu hati. Kemungkinannya hanya satu dia Muslim yang meyakini dan menjalankan semua bagian Islam serta mengingkari semua yang berasal dari luar Islam. Atau kafir ketika mengimani sebagian ajaran Islam dan mengingkari sebagian ajaran yang lain.

Dalam berdakwah Rasulullah tidak hanya menawarkan akidah dan sistem Islam saja tetapi juga membuka dan menjelaskan kerusakan serta kebobrokan akidah dan sistem yang bertentangan dengan Islam.

Bersambung...

Ditulis kembali oleh: Dadik Trisatya

Disadur dari buku Sirah Nabawiyah, Prof.  DR. Muh. Rawwas Qol’ahji
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar