Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mujahid Pena


Topswara.com-- Wahai mujahid pena, penamu begitu tajam, menebas kebohongan penguasa yang tak mungkin tertebas oleh katana.

Wahai mujahid pena, kalimatmu teramat kuat, menembus tipu daya raja yang tak mungkin tertembus proyektil peluru.

Jalan yang kau tempuh adalah jalan terjal yang tak mungkin disuka penghamba dunia. Kau pasti tau itu sejak semula.

Kemuliaanmu adalah sengsara bagi kebanyakan manusia. Kuharap kau bisa menikmati jalan kemuliaanmu yang tak semua orang mampu menikmatinya.

Ladang amalmu tak hanya diujung pena. Tumpukan pahalamu justru menggunung di bagian risikionya. Kau pasti mengetahuinya.

Capaian kemenangan itu setara dengan perjuangan dan pengorbanan. Sebesar apa pengorbanan, sebesar itulah kemenangan.

Dunia adalah surga bagi orang kafir, tapi penjara bagi orang beriman. Sedangkan penjara dunia adalah harga untuk membayar surga akhirat.

Kelak, di sana kita akan berbagi cerita tentang jalan kemuliaan berbungkus penjara dunia, sambil menikmati sungai-sungai yang mengalir di bawahnya. 


Oleh: Doni Riw
(Jejaring Khat Yogyakarta, Influencer)


(Sumber: Antologi Konser Puisi Khat 2021, Tahun Baru Lagu Lama, Media Rakyat Nusantara, Februari 2021)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar