Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Rasulullah Saw Nabi Terakhir


KISAH RASULULLAH ï·º Bagian 160 - (Bagian TERAKHIR)

Rasulullah Saw Nabi Terakhir 
 
Apa yang dibawa oleh Nabi 'Isa adalah membenarkan dan menegaskan apa yang tedapat pada Taurat mengenai soal aqidah dan kepercayaan, dan yang bersangkut paut dengan hukum ada sedikit perubahan yaitu kelonggaran dari yang dahulu. 
 
Kepercayaan dan aqidah yang dibawa oleh seorang Nabi berfungsi menguatkan dan mendukung aqidah para nabi yang terdahulu. 
 
Sedangkan syari'at fungsinya membatalkan dan mengganti syari'at para nabi sebelumnya dan kadang kalanya mendukung yang lama. 
Karenanya agama dan aqidah Ilahi hanya satu, sebaliknya ada berbagai syari'at Ilahi yang kemudian menggantikan syari'at yang dahulu (yang baru membatalkan yang lama), dengan syari'at terakhir yang diakhiri oleh Nabi yang terakhir. 
 
'Akidah dan agama yang benar itu hanya satu. Tiap Nabi dan Rasul yang diutus mulai dari Nabi Adam AS hingga ke Nabi Muhammad ï·º semuanya menyeru manusia kepada agama yang satu yaitu agama Islam. Karena Islam, maka diutus Ibrahim, Isma'il dan Ya'qub AS seperti firman Allah:

  
Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. 
{Al-Baqarah 2:130} 


Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam". 
{Al-Baqarah 2:131} 

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". 
{Al-Baqarah 2:132} 
 
Dengan akidah inilah juga Allah mengutus Nabi Musa kepada keturunan Israel di mana Allah telah menceritakan tentang ahli sihir Fir'aun yang telah beriman dengan Nabi Musa. 
Firman Allah:

Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali. {Al-A'raf 7:125} 

Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan Islam (kepadaMu)". 
{Al-A'raf 7:126} 
 
Dengan akidah ini jugalah Tuhan mengutus 'Isa 'Alaihi sallam, Tuhan telah menceritakan tentang kaumnya yang telah beriman dengan ajaran yang dibawanya. 

Firman Allah:

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang orang Muslim. 
{Ali 'Imran 3:52} 


Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orangorang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. 
{Ali 'Imran 3:19} 

Dan tegas Allah  SWT dalam surah Syura: 

Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu 
{Asy-Syura 42:13} 

Dan mereka (ahli kitab) tidak berpecah belah, kecuali setelah datang pada mereka ilmu pengetahuan, karena kedengkian di antara mereka. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil) sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu. {Asy-Syura 42:14} 
 
Para nabi diutus bersama-sama mereka yang Islam, agama yang diakui oleh Allah. Ahli Kitab mengetahui bahwa agama itu satu dan diutus nabi-nabi untuk memberi dukungan kepada nabi-nabi yang terdahulu. 
 
 
SELESAI...

Disadur dari buku Sejarah Hidup Muhammad, Muhammad Husain Haekal

Ditulis kembali oleh: Yusa Deddy
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar