Topswara.com -- 200 mujahidin Suriah yang dibantai Rusia dengan menjatuhkan bom dari udara dinilai Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana, S.IP.,M.IP., sebagai bagian dukungannya terhadap rezim Bashar Assad.
“Serangan Rusia di Suriah adalah bagian dari dukungan Rusia terhadap rezim Bashar Assad,” tuturnya kepada Topswara.com, Jum’at (23/04/2021).
Menurut Budi Mulyana, dalih terorisme adalah bagian untuk mendapatkan legitimasi terhadap serangan tersebut. “Apa yang terjadi di Suriah menunjukkan betapa lemahnya posisi umat Islam,” ujarnya.
Menurutnya, Suriah dapat di serang di negeri sendiri dengan alasan keamanan dan terorisme. “Tidak ada lagi apa yang disebut kedaulatan dan martabat umat Islam,” tegasnya.
Ia menilai, Hal ini semestinya membangun kesadaran tentang pentingnya umat Islam memiliki pelindung dan pembela terhadap hak-haknya. “Dan hanya dengan Islam hal itu dapat terwujud,” pungkasnya. [] Aslan La Asamu.
0 Komentar