Topswara.com -- Pengisi kajian rutin Komunitas Bidadari Surga, Ustazah Zulfa S.pd menyampaikan beberapa hal penting mengenai cinta pada Allah dan Rasulullah. “Meneladani Rasulullah, Bukti Cinta pada Allah,” sebutnya pada Kajian Rutin Teladan Nabi Menyejahterakan umat di Masjid Cinere Insani Residence. Rabu, (25 /10/2025).
"Cinta adalah masalah rasa, ia adalah energi yang kuat dalam hidup manusia, maka kita jangan salah memilih, siapa yang seharusnya paling kita cintai," lontarnya.
Zulfa menjelaskan, dalam Islam ada cinta yang wajib didahulukan sebelum seseorang mencintai hal lain. Dan cinta ini kelak akan menjadi poros cinta seorang manusia. Kewajiban itu adalah mencintai Allah dan Rasulullah, manusia paling sempurna pembawa risalah untuk umat hingga akhir zaman.
Lalu ia melanjutkan, rasa cinta ini juga wajib dibuktikan secara nyata. Yaitu dengan taat pada syariat yang dibawanya serta meneladani thariqahnya dalam menerapkan hukum Islam. “Karena taat pada syariat adalah kewajiban serta konsekuensi dari iman," tegasnya.
Kemudian, ada banyak hal dari diri Rasulullah yang bisa ditiru oleh umatnya kecuali menjadi Nabi dan Rasul itu sendiri. “Seperti menjadi pemimpin yang adil serta menyejahterakan rakyat, hal ini juga merupakan salah satu hal yang bisa kita tiru dari Rasulullah. Ini adalah bukti cinta pada Allah dan Rasulullah,” tunjuknya.
Zulfa membeberkan lagi dengan jelas, seorang pemimpin yang mencintai Allah dan Rasulullah memiliki kesadaran iman untuk menerapkan hukum Islam dalam semua aspek kehidupan. Baik dalam aspek hukum, politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan juga aspek lainnya karena agama dan kekuasaan adalah seperti saudara kembar, mereka tak bisa dipisahkan.
Ia mengutip sebuah hadis, "berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.” [] Nurul Florida

0 Komentar