Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Muslim Tidak Boleh Jadi Penonton, Harus Jadi Pejuang Agama Allah

Topswara.com -- Trainer Imanpath Ustaz Faris BQ mengatakan bahwa kaum Muslim tidak boleh hanya jadi penonton, tetapi mesti menjadi pejuang agama Allah dan berkorban di barisan perjuangan dakwah.

"Kaum Muslim tidak boleh hanya menjadi penonton. Tetapi mesti berkomitmen terus di atas jalan dakwah. Serta tidak boleh menjadi orang-orang yang duduk di rumah saja. Semua harus ambil bagian menjadi para pejuang agama Allah dan berkorban apapun yang bisa diberikan di barisan perjuangan dakwah," ujarnya dalam tayangan, Menggali Hikmah Al-Qur’an: Perjalanan Menuju Ketinggian Iman, di kanal YouTube Cinta Qur’an, Senin (06/12/2023). 

“Sahabat Abdullah Ibnu Ummi Maktum yang memiliki uzur buta bersedih datang kepada Rasulullah, ya Rasulullah, bagaimana dengan keadaanku ini?. Abdullah Ibnu Maktum ingin berjuang di jalan Allah yang tidak hanya duduk di rumah. Sebab firman Allah di dalam QS An-Nisa ayat 95 menyatakan tidaklah sama dengan barisan para mujahid," ungkapnya. 

Walaupun katanya, kedua golongan tersebut tetap Allah janjikan dengan kebaikan, tetapi Allah meninggikan para mujahid dengan pahala yang sangat besar. Kecuali kepada mereka yang memang memiliki iniir, atau uzur. 

Ia menyatakan banyak sekali pelajaran-pelajaran indah terdapat dalam ayat tersebut (QS An-Nisa: 95). Seperti mengulik rasa motivasi di dalam diri kita, dan meningkat keimanan pada level yang paling tinggi. Gaya bahasanya juga, tersusun dengan bertingkat-tingkat. 

“Allah menyebutkan pertama bahwa tidak sama golongan yang berjuang dengan yang tidak. Lalu tingkatan kedua, tingkatan derajat para pejuang (mujahid) dengan harta dan diri lebih tinggi dari golongan yang hanya berdiam diri di rumah, dan selanjutnya, ada pahala yang sangat besar,” jelasnya lanjut. 

Oleh karena itu, dia mengimbau agar setiap Muslim tidak hanya mencukupkan atas apa yang dilakukannya hari ini. Apalagi jika sampai memandang rendah dirinya sendiri sehingga merasa tidak mampu melakukan apapun. 

Maka setiap Muslim harus menanamkam pada dirinya, bahwa ia belum melakukan apa-apa agar terus mampu meningkatkan motivasinya untuk perjuangan. 

“Apa yang telah kita bantu untuk Islam? Apa yang telah kita bantu untuk perjuangan sunah Rasulullah SAW?" tanyanya. 

Ia juga tidak lupa menyampaikan bahwa, dengan berkomitmen untuk terus berada dalam barisan perjuangan agama, setidaknya satu kriteria terpenuhi, yaitu berada dalam satu barisan jamaah. Meskipun tidak berada dalam barisan terdepan, tetapi terus memberikan kontribusi untuk memudahkan dan membantu perjuangan agama Allah. 

Kaum Muslim tidak boleh hanya menjadi penonton. Tetapi mesti berkomitmen terus di atas jalan dakwah. Serta tidak boleh menjadi orang-orang yang duduk di rumah saja. Semua harus ambil bagian menjadi para pejuang agama Allah dan berkorban apapun yang bisa diberikan di barisan perjuangan dakwah. 

“Kita harus terus meningkatkan keimanan, karena Allah SWT telah memberikan rezeki, keahlian, keterampillan, waktu,  zuriat yang shalih, dengan visi besar agar menjadi seorang mujahid, bukan orang yang duduk saja,” pungkasnya []Yesi Wahyuni
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar