Topswara.com -- Masalah Palestina bukan masalah umat Islam di Palestina melainkan seluruh kaum muslimin di dunia. “Persoalan Palestina bukanlah persoalan rakyat Palestina saja, tetapi sejatinya adalah persoalan kaum Muslimin seluruh dunia. Karena di sana ada Masjidil Aqsa yang merupakan kiblat pertama umat Islam dan sekaligus masjid suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah al Mukaromah dan Masjid Nabawi yang ada di Madinah Al Munawaroh,” tegas Kiai Ashori bacakan Pernyataan sikapnya Jumat (27/10/2023) di Surabaya.
Serangan penjajah zionis Yahudi terhadap Muslim Palestina sudah berlangsung 3 pekan di bulan Oktober 2023. Diketahui, dalam serangannya sampai tanggal 28/10 penjajah zionis Yahudi telah membunuh lebih dari delapan ribu Muslim Palestina.
Merespons kekejaman penjajah zionis Yahudi terhadap Muslim Palestina tersebut, masyarakat Surabaya yang tergabung dalam Aliansi Muslim Surabaya Bela Palestina menyatakan hanya dengan jihadlah solusi yang melenyapkan entitas penjajah zionis Yahudi dari bumi Palestina.
”Berbagai kecaman dan kutukan terhadap perampok sekaligus penjajah zionis Yahudi laknatullah, tak bisa dipahami oleh mereka. Karena yang dipahami oleh mereka hanyalah bahasa peran, maka jihadlah solusi yang paling utama untuk melenyapkan entitas Yahudi dari bumi Palestina,” katanya.
Dia menegaskan bahwa solusi dua negara (two state solution) adalah solusi yang tidak masuk akal. Karena justru akan melindungi penjajah zionis Yahudi laknatullah dari kejahatan aneksasi wilayah Palestina. Terlebih lagi bagi umat Islam hal itu merupakan bentuk pengkhianatan yang nyata atas perjuangan dan amanah leluhur umat ini yang telah membebaskan wilayah Palestina dengan jihad.
Lebih lanjut dia menyatakan seruan jihad global dari berbagai negeri kaum Muslimin tidak mungkin diwujudkan oleh penguasa negeri-negeri Muslim karena sejatinya mereka adalah boneka negara-negara kafir Barat. "Seruan jihad hanya bisa dilakukan oleh seorang khalifah dalam sistem khilafah yang benar-benar akan mewujudkan jihad global melawan zionis Yahudi sampai kemenangan menjadi milik kaum Muslimin," pungkasnya.[] Nabila Zidane/Rasman
0 Komentar