Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Berkilaunya Muslimah dalam Pentas Sejarah


Topswara.com -- Di antara senjata tumpul yang sering digunakan oleh pengasong paham liberal sekuler adalah menuding Islam tidak memberikan tempat yang layak bagi perempuan dalam membangun peradaban.

Dan ketika mereka gagal mencari amunisi dari sisi ajaran Islam, yang ternyata begitu memuliakan dan mengangkat harkat martabat kaum perempuan, mereka pun mencoba mencari celah dengan menyerang dari sisi sejarah. Dengan mengatakan bahwa peran wanita terlalu sedikit dalam Islam.

Padahal faktanya di pentas sejarah, Islam telah menghadirkan sosok-sosok besar yang diisi oleh para kaum wanita, bahkan fakta orang pertama yang beriman dan yang syahid di jalan Allah adalah dari kalangan muslimah.

Seterusnya dalam lintas generasi umat ini, peran wanita begitu besar. Dan jika ingin serius mengenal bagaimana kedudukan wanita dalam sejarah Islam, silahkan membaca kitab yang berjudul "Al Wafa' bi Asma an Nisa" buah karya Syaikh Muhammad Akram an Nadawiy.

Kitab ini setebal 52 jilid besar, terdiri dari 28.000 halaman, dan memuat biografi lebih dari 8.000 nama muslimah penoreh tinta sejarah!

Sekarang tinggal kita tantang balik deh, coba datangkan dari peradaban bangsa dan ajaran mana saja yang bisa menghadirkan nama wanita dengan capaian prestasinya seperti yang bisa dihadirkan Islam dalam sejarahnya.

Sehingga apa yang dikatakan dan dilakukan oleh pimpinan pondok Zaytun panji Gumilang yang menyebut dirinya ingin mensejajarkan harkat martabat wanita dengan meletakkannya di shaf depan dalam shalat, sungguh adalah tingkah yang aneh dan bukti kalau dia sendiri buta terhadap sejarah.

Seandainya dia mau sedikit belajar dengan benar, pasti dia akan segera sadar, justru di zaman seperti ini, yang diklaim wanita bisa disejajarkan dengan kaum pria, justru kaum wanita banyak dijatuhkan martabatnya dan dieksploitasi untuk kepentingan syahwat kaum lelaki.

Wahai Muslimah, anda tidak kekurangan figur teladan dari sejarah kita sendiri, maka jangan pernah tertipu dengan idola karbitan yang muncul di masa kini yang untuk dunianya saja sebenarnya tidak sukses-sukses amat, apalagi akhiratnya.


Oleh: Ahmad Syahrin Thoriq
Aktivis Pendakwah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar