Inilah Alasan Suami Istri Harus Menyemai Cinta

Topswara.com -- Konsultan Keluarga Samara, Ustaz Dr. Ir. Rahmat Kurnia, M.Si. mengungkapkan mengapa suami istri harus menyemai cinta.

"Inilah alasan mengapa pasangan suami istri harus menyemai cinta," ungkapnya dalam Kajian Bulanan FOSIS SMPIT dan SMAIT Insantama Bogor di kanal YouTube Insantama Channel, Sabtu (17/9/2022).

Ia mengatakan bahwa cinta harus disemai sebab cinta adalah salah satu penampakan gharizah yang perlu dirangsang dan ditumbuhkan.

"Maka dari itu, cinta akan mengalir jika kita memiliki sumbernya, laksana air mengalir dari sumbernya," ujarnya.

Menurutnya, cinta merupakan basis pernikahan. Seraya membacakan sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَمْ يُرَ لِلْمُتَحَابِّينِ مِثْلُ التَّزَوُّجِ

"Tidak pernah terlihat dua orang yang saling mencintai yang semisal dengan kecintaan dalam pernikahan."

Ia melantunkan ayat Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 24,

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

Kemudian Ustaz menambahkan dengan membaca ayat Al-Qur'an surat QS. At-Tahrim Ayat 6

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

"Oleh karena itu, raihlah cinta Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasul-Nya, niscaya kita akan dapat mengalirkannya kepada keluarga kita," pesannya. 

Ustaz Rahmat, sapaan akrabnya, menyebutkan dan membacakan dua kaidah cinta pada Allah dan Rasul-Nya. Kaidah pertama

أصل الحب طاعة الحبيب

Pada dasarnya, cinta adalah menaati yang dicintai

dan kaidah kedua

إن المحب  لمن هو يحب مطيع

Sesungguhnya orang yang mencintai taat terhadap yang dicintai.

"Ada tiga dorongan yang menyebabkan seseorang mencintai," jelasnya.

 Pertama, karena dorongan madiyah (materi, fisik), kedua, sebab dorongan maknawiyah, dan ketiga, karena dorongan ruhiyah.

"Oleh karena itu, pasangan suami istri haruslah saling menguatkan agama, ibadah, dan perjuangan serta saling bantu raih akhirat," tutupnya. [] Nurmilati

Baca Juga