Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Syirik Merajalela Akibat Hilangnya Penjaga Akidah Umat


Topswara.com -- Viral di media sosial (Medsos) Instagram, seorang dukun bersertifikat meminta bantuan kekuatan gaib. Tujuannya, untuk melawan Pesulap Merah atau Marcel Radhival.

Peristiwa itu viral dan diunggah ulang oleh akun @fakta.indo. Dalam keterangan tulisnya, admin tersebut menjelaskan alasan kenapa dukun bersertifikat itu meminta bantuan kekuatan. "Dukun bersertifikat meminta bantuan kekuatan gaib untuk melawan Marsel Radhival alias Pesulap Merah karena pernyataannya dinilai menghina dukun," jelasnya, dikutip Minggu (7/8/2022). 

Tak cuma itu, ia juga menyinggung soal perseteruan antara Gus Samsudin dengan Pesulap Merah. Katanya, perseteruan itu menjadi perhatian. "Kasus perseteruan antara Gus Samsudin dengan Pesulap Merah Marcel Radhival terus menjadi perhatian semua kalangan. Tak hanya masyarakat awam, dukun-dukun pun juga turun merespons perseteruan tersebut.," tuturnya. 

Ia juga menegaskan, pemilik akun TikTok abahrahman8 melakukan 'ritual' yang meminta bantuan gaib untuk mengalahkan pesulap merah. "Terlihat Sertifikat Majelis Brajamusti yang bertuliskan pengijazah kepada tingkat mahaguru Abah Rahman lengkap dengan tanda tangan di sisi kanan-kiri ijazah dukun tersebut," bebernya. msn.com (7/8/22). 

Fakta ini menyatakan bahwa praktik dukun di kalangan masyarakat digunakan sebagai rujukan untuk melancarkan kepentingan mereka. Karena masyarakat percaya dari dukun tersebut mampu memberikan kekuatan magis hal seperti ini merupakan suatu yang dapat merusak akidah kaum muslimin, para dukun yang mempunyai kekuatan gaib maupun banyaknya pesulap dengan segala trik mereka mampu menipu pandangan masyarakat seakan-akan ada kekuatan lain selain kekuatan Allah SWT. 

Mempercayai kekuatan selain Allah SWT bisa dikatakan melakukan perbuatan syirik sungguh sangat disayangkan praktik perdukunan baru akan ditindak ketika perbuatan mereka menimbulkan keresahan. Padahal ada kasus yang sama tetapi tak terekspos di publik tak ada respon atau tindakan lebih parahnya lagi mereka sampai memiliki sertifikat ijazah innalillahi. 

Kondisi ini merupakan sebuah gambaran kehidupan sekulerisme yang pada saat ini menjadi perspektif kehidupan manusia, sekulerisme ialah suatu akidah yang memisahkan agama dari kehidupan jadi aktivitas manusia tidak ada urusannya dengan agama selain ibadah ritual saja. 

Oleh karena itu, praktik perdukunan tidak menjadi masalah karena dianggap urusan duniawi saja bahkan ada beberapa kalangan yang menganggap bahwa para dukun adalah guru spiritual yang akan membantu mereka untuk bisa mendapatkan posisi jabatan. 

Ketika posisi jabatan dapat diraih maka upah yang di dapatkan para dukun bertopeng guru spiritual itu adalah mendapatkan harta berlimpah-limpah dan dicukupi segala kebutuhan hidupnya. Maka tidak heran dukun menjadi pekerjaan yang alternatif di sebagian masyarakat yang masih percaya dengan klenik.

Sekulerisme malah memelihara kebodohan dalam masyarakat, membiarkan manusia menyembah kepada makhluk yakni manusia kepada manusia atau manusia kepada kekuatan mistis selain Allah SWT kondisi ini merupakan kejadian yang pernah terjadi pada masa jahiliyah. 

Islam datang dan bersinar untuk membebaskan manusia agar tidak menyembah kepada sesama makhluk. Maka bagaimana risalah Islam ikut menghapus segala praktik kesyirikan dan kekafiran masyarakat quriasy pada saat itu bahkan Allah SWT berfirman:                                      
                                                                                      يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ 

Artinya: "Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui." (QS. Al-baqarah: 21-22).

Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim." (QS. Ali Imran: 64).

Islam merupakan agama yang universal yang berarti semua ajaran-ajarannya harus di dakwah kan pada seluruh manusia bukan pada sekelompok manusia tertentu. 

Oleh karena itu, konsep ketauhidan inilah yang akan dipahamkam kepada siapa pun yang memeluk agama Islam bahkan sejarahpun mampu membuktikan bahwa turunnya Islam mampu membuat peradaban yang tinggi, tak mampu ditandingi oleh peradaban manusia manapun termasuk peradaban sekulerisme-liberalisme saat ini karena Islam bukan hanya sekedar agama melainkan sebuah sistem bagi umat manusia. 

Sistem kehidupan ini akan terwujud secara praktis dalam naungan sistem Islam yaitu khilafah. Keberadaan khilafah sebagai suatu institusi negara Islam bertahan selama 1300 tahun lamanya benar-benar akan melihat setiap kehidupan masyarakat maupun negara sesuai dengan hukum syari'at. 

Maka dari itu praktik perdukunan, klenik maupun sulap dan sejenisnya tidak akan dianggap hal biasa saja bahkan diremehkan oleh sistem khilafah. Khilafah akan langsung menindak perbuatan mereka dengan secara tegas yaitu sanksi tazir sebab, perbuatan mereka bisa Islam masih berhubungan dengan agama yakni dapat membahayakan aqidah umat Islam. 

Sudah menjadi tugas khilafah menjaga akidah umat Islam (hifdzud diin) adapun hukuman berupa tazir yang akan diserahkan kepada qadhi atau hakim yang pidana nya sama dengan sanksi dalam hudud dan jinayat ataupun lebih rendah asal tidak boleh melebihi dari keduanya.  

Masyaallah barakallah inilah solusi yang diberikan Islam dan sistem kehidupanyang harusnya tetap diperjuangkan kembali, serta untuk membebaskan manusia dari penghambaan kepada sesama makhluk yakni tidak ada sekat, perbudakan dan tunduk pada hukum buatan manusia semata. 

Maka sudah saatnya kita memilih jalan untuk berjuang dan berjamaah bersama kelompok dakwah ideologis agar setiap usaha kita, urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT diberkahi serta diridhai aamiin ya rabbal'alamin. 

Wallahu'alam bishawwab


Oleh: Yafi'ah Nurul Salsabila
Alumni IPRIJA dan Aktivis Dakwah 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar