Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Delapan Tips Lejitkan Ikhtiar Bumi dan Langit


Topswara.com -- Founder Kajian Sholihah, Sleman, DIY, Ustazah Puspita Satyawati, mengungkapkan delapan tips melejitkan ikhtiar bumi dan langit.

"Ketika kejar akhirat, dunia pasti didapat. Jadilah manusia bervisi surga dengan menyinergikan ikhtiar bumi dan langit. Setidaknya ada delapan tips melejitkan ikhtiar ini," tuturnya dalam Kajian Pengusaha Kaffah Preneur: Melejitkan Ikhtiar Bumi dan Langit, di ruang Zoom, Rabu (20/7/2022).

Pertama, ahsanu amalan. Ia menyitir firman Allah SWT yang artinya, "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS. Al Mulk: 2).

"Syarat amal bernilai ahsan (baik) adalah niatnya ikhlas, semata mencari ridha Allah SWT dan caranya benar, sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah," terangnya.

Kedua, hasil tak khianati proses. Menurutnya, hasil itu diperoleh biasanya sesuai proses atau upaya yang dilakukan. 

"Mengupayakan kaedah kausalitas. Jika ingin berhasil, kerja keras. Enggak ada kecil dimanja, muda foya-foya, dewasa kaya-raya, terus matinya masuk surga," ujarnya. 

Ketiga, dunia di tangan bukan di hati. Ia menyampaikan pendapat Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah: “Ambillah dari dunia yang halal untukmu, dan jangan engkau lupakan bagianmu darinya, namun letakkanlah dunia di tanganmu dan jangan meletakkannya di hatimu, ini yang penting.”

"Muslim mesti menguasai dunia agar bisa mengelolanya dengan syariat Allah. Jadi Muslim itu 'harus' kaya. Dengan hartanya, bisa disisihkan untuk sedekah, infak di jalan Allah. Tapi jangan masukkan dunia di hati hingga tujuan kita adalah dunia itu sendiri," pesannya. 

Keempat, bermanfaat bagi orang lain.

Puspita yang juga Dosen Online 4.0 Diponorogo ini menyitir sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)

"Jangan hanya bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga, namun juga bermanfaat bagi orang lain," cetusnya.  

Kelima, pahala investasi. Ia menyebut, sabda Rasulullah SAW, "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang shalih." (HR Muslim).

Keenam, tawakal. Puspita menjelaskan, tawakal ialah perbuatan menyerahkan segala perkara, ikhtiar, dan usaha kita kepada Allah SWT.

"Tawakal merupakan pekerjaan hati manusia dan puncak tertinggi keimanan. Sifat ini akan datang dengan sendirinya jika iman seseorang sudah matang," cetusnya.  

Ia menambahkan, tawakal itu bukan pasrah, bukan tanpa upaya, karena Nabi mengajarkan kepada kita agar bekerja dan berupaya terlebih dahulu sebelum pasrah kepada Allah SWT.

Ketujuh, taqarrub ilallah atau mendekatkan diri kepada Allah. "Ini menjadi the power of ruhiyah. Kekuatan luar biasa yang akan menjadi energi menjalani hidup sehari-hari. Terlebih ketika kita memiliki masalah. Andai tak ada bahu untuk bersandar, pastikan tetap ada sajadah untuk bersujud," ucapnya.   

Kedelapan, ridha terhadap qadla-Nya. "Sudah merasa optimal menjual produk, posting sana-sini. Pun mengiringinya dengan banyak berdoa, bahkan sedekah. Tapi kok enggak closing-closing juga. Apa lantas kita enggak percaya kuasa Allah meninggalkannya?" tanyanya.

Kasus tersebut, menurutnya, justru menjadi ujian ridha tidaknya manusia pada ketetapan Allah. Pun agar semakin kencang upaya dan doanya. Puspita mengingatkan, tugas hamba berupaya sekuatnya, doa sekencangnya, dan Allah yang akan menggenapkan hasilnya. 

"Selalu positif thinking. Meski Allah tidak kasih dari jalan yang kita upayakan, insya Allah akan beri dari jalan lain. Dan rezeki tak hanya soal materi, uang. Anak shalih, badan sehat, bisa ngaji itu rezeki. Yang begini bikin terus bersyukur, hidup lebih hidup. Optimis dan semangat menjalani hidup," jelasnya.

Sebelumnya, ia mengulas tentang ikhtiar bumi yaitu upaya manusia dalam batas-batas wilayahnya yang kelak dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. 

Adapun ikhtiar langit adalah upaya mendekati, merayu Allah agar berkenan memberikan rezeki, hasil, bagi pemenuhan kebutuhan manusia, berupa ibadah, doa, dan amal shalih lainnya. [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar