Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Orang Tua Jangan Pelit bin Kikir

Topswara.com -- Redaktur Al-Wa'ie Gus Uwik mengungkapkan, sebagai orang tua jangan pelit bin kikir untuk membuka pintu komunikasi dengan anak. 

"Salah satu tips yang harus kita lakukan sebagai orang tua, kita jangan pelit bin kikir, berpikir serius membuat sesuatu yang baru untuk membuka komunikasi dengan anak," ungkapnya dalam Dialog Rubrik Inspirasi Fatherman: Orang Tua Pelit bin Kikir di kanal YouTube Peradaban Islam ID, Jumat (17/06/2022).

Gus Uwik mencontohkan, salah satunya adalah membawa hadiah. "Orang tua harus bisa mengeksplore hadiah-hadiah apa sih yang enggak bikin bosen, sesuai dengan kantong kita, sesuatu yang surprise," ujarnya.

Ia menguraikan dengan memberi hadiah kepada anak, orang tua akan mampu membuka pintu komunikasi kemudian semakin mendekatkan hubungan antara anak dan orang tua.

Ia juga menilai bahwa orang tua yang tidak bisa berpikir kreatif menemukan hal-hal baru bagaimana menjalin kedekatan dengan anak, akan mengakibatkan hubungan anak dan orang tua kurang dekat. Akhirnya justru anak akan dekat dengan temannya, dan itu malah berbahaya.

"Anak-anak lebih suka curhat dengan orang lain, entah dengan teman gengnya, teman komunitasnya atau mungkin dengan teman sebayanya, bahkan dengan pacarnya. Padahal dengan orang tuanya sangat tertutup sekali," imbuhnya.

"Pelit enggak pelit itu tergantung dengan bagaimana situasi dan kondisi keluarga kita. Pada prinsipnya memberikan hadiah itu yang pertama tidak harus yang mahal, tidak harus yang wow, yang penting hadiah itu kita niatkan tulus ikhlas buat anak kita," cetusnya.

Kontak batin antara orang tua dengan anak dinilai olehnya jauh lebih berharga dari benda yang diberikan sebagai hadiah.

Selanjutnya, yang kedua dari sisi bendanya  sendiri. Kalau bisa memang sesuatu itu wow, bukan dalam bentuk mahal harganya, tapi memang benda yang disukai anak, yang dibutuhkan anak, yang unik. 

"Jangan sampai kita nanti bawa hadiah itu, itu itu terus, itu akan membosankan, di sinilah berarti kita itu harus tahu kesukaan anak kita dan peka kebiasaan anak kita, kita bisa berikan sesuatu yang baru, misalnya makanan yang lagi tren, biar jadi surprise," terangnya. 

Dengan hadiah, menurut dia, akan terbentuk persepsi pada anak bahwa orang tuanya luar biasa. Meskipun sibuk, orang tua masih menyempatkan membelikan hadiah untuk anaknya.

Tips agar Ayah pemurah

Pertama, tips agar ayah pemurah diuraikan oleh Gus Uwik, orang tua harus mengubah mindset-nya, persepsinya.

"Kita usahakan untuk memberi pada anak, karena tujuan kita adalah untuk membuka hati anak, kemudian anak akan lebih mudah kita kendalikan. Kalau tujuan besarnya itu, pasti tidak akan menjadi beban untuk mengeluarkan sedikit rezeki kita untuk anak. Persepsi yang kita bangun kita tancapkan dalam benak kita dalam pikiran kita, khususnya pada ayah," bebernya.

Kedua, orang tua khususnya ayah harus menyisihkan sedikit rezekinya untuk melakukan itu, harus diposkan. 

"Ketiga, komunikasikan juga dengan istri atau pasangan kita, nanti istri akan menguatkan," imbuhnya. 

Selanjutnya, ia menyebut, keempat, orang tua harus menjadwalkan dengan serius. "Untuk kemudian mengeksekusi itu, memberi hadiah itu jadi sesibuk apa pun kita, jadwalkan. Ketika mau pulang cari dulu hadiah apa yang akan kita bawa pulang," sarannya. [] Heni dan Rina
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar