Topswara.com -- Menanggapi viralnya konten-konten lesbian, gay, biseksual, dan transgender (L96T) baik di seminar-seminar maupun di media sosial, Direktur Siyasah Institute Ustaz Iwan Januar menyampaikan dua bahaya yang perlu diwaspadai keluarga Muslim dari serbuan kaum L96T.
"Pertama, menyebarkan opini melalui seminar-seminar, talkshow, opini di lembaga-lembaga yang terlihat ilmiah dengan tujuan agar eksistensi mereka diakui. Kedua, mereka aktif mencari orang-orang normal untuk dijadikan pasangan mereka dan siapa lagi yang diarah kalau bukan keluarga," tuturnya di YouTube Peradaban ID: Melindungi Keluarga dari Fitnah LGBT, Jumat (12/5/22).
Ia menjelaskan, alasan keluarga Muslim harus waspada, karena kaum L96T ini akan melakukan gerilya dengan melakukan gerakan-gerakan sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
Oleh karena itu, Ustaz Iwan Januar menegaskan, untuk menghadapi serangan L96T tersebut, setidaknya keluarga Muslim harus melakukan dua upaya. Pertama, keluarga Muslim harus menjaga kejernihan opini agar jangan sampai keluarga Muslim itu termakan opini bahwa keberadaan orang-orang L96T itu benar secara fitrah dan ilmiah. Padahal hal itu sama sekali tidak benar dan batil.
"Narasi-narasi atau opini yang menyatakan bahwa seorang itu secara genetis bisa menjadi gay atau lesbian. Narasi ini jelas hanya sebuah karangan saja, karena pada faktanya secara teori ilmiah itu tidak terbukti," terangnya.
Disebutkan olehnya, Allah telah menjelaskan dalam Al-Qur'an salah satunya dalam surat An-Nisa: 1, Allah SWT berfirman,
يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّا حِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَا لًا كَثِيْرًا وَّنِسَآءً ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهٖ وَا لْاَ رْحَا مَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.
Upaya kedua, terang pakar parenting Islam bahwa keluarga Muslim harus mewaspadai lingkup pergaulan dan membekali anak agar berani menolak ketika bertemu dengan seorang yang dicurigai sebagai gay.
"Yang terakhir yang sangat disayangkan hingga saat ini tidak ada satu pun hukum yang bisa melindungi keluarga Muslim dari serangan kaum L96T bahkan kalau kita lihat dalam undang-undang tindak pidana kekerasan seksual yang diketok palu oleh DPR dalam pasal 1 ayat 1 secara tersirat malah memberikan perlindungan terhadap kaum L96T ini," paparnya.
Karena menurut Ustaz Iwan Januar dalam pasal 1 ayat 1, yang disebut sebagai perbuatan pelecehan seksual itu jika menghina, melecehkan fisik seseorang atau orientasi seksual sesorang, sehingga UU PPKS (Undang-Undang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) ini menjadi payung hukum bagi kaum L96T.
Oleh karena itu, tidak ada solusi terbaik melainkan kaum Muslim kembali kepada syariat Islam dan menerapkanya dalam lingkup keluarga, masyarakat dan negara.
"Sehingga terlindungi dari orang-orang yang memiliki kelainan seperti kaum L96T dan ketika kaum L96T ini masih nekat melakukan aktivitasnya maka ada hukuman berat berupa hukuman mati," tutupnya.[] Emmy
0 Komentar