Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pesan Ajengan Yuana Ryan Tresna kepada Pebisnis


Topswara.com -- Mudir Ma'had Khadimus Sunnah Bandung, Ajengan Yuana Ryan Tresna, menyampaikan pesan kepada pebisnis.

"Pelaku bisnis dan motivator bisnis yang melakukan fungsi tabligh dalam persoalan fikih yang diketahuinya justru bagus," tuturnya kepada Topswara.com, Kamis (19/05/2022).

Menurutnya, berarti pebisnis itu mengintegrasikan ilmu dan amalnya. Belajar taat pada syariat. "Ingat, fikih dalam masalah yang ikhtilaf juga adalah hukum syariat bagi yang mengadopsinya," tegasnya.

Ustaz Yuana melanjutkan, jika ada yang melakukan generalisasi, bahwa sebuah kelompok itu rata-rata awam dari dulu hingga sekarang adalah bentuk keangkuhan.

"Harusnya berhusnuzhan, bahwa setiap kelompok itu ada awamnya dan ada juga 'alimnya," terangnya.

Dalam keterangannya ustaz Yuana menyampaikan, bahwa pendapat fikih itu bisa dua sisi:
pertama, pembahasan ilmiah. Itu jika memang sedang menjelaskan hukum atau fikih beserta argumentasinya dalam sebuah forum pengajaran (majelis ilmiah) atau sebuah pembahasan ilmiah.

"Syaratnya harus oleh orang yang punya kapasitas keilmuan yang memadai. Contohnya harus paham fikih, ushul fikih, kaidah fikih, fikih perbandingan dan lain-lain," bebernya.

 Kedua, dakwah atau tabligh. Itu jika memang sedang melakukan fungsi tabligh atau menyampaikan apa yang diketahuinya untuk mengajak atau memberitahu orang lain, meskipun itu perkara ikhtilaf. Hanya saja yang menyampaikan itu harus paham adab ikhtilaf dan fikih dakwah. Penerima pesan dakwah juga tidak perlu baperan.

"Di sini syaratnya pendakwah itu tahu pada topik yang akan disampaikan dan amanah. Tidak harus orang yang menguasai  ilmu fikih dan ushulnya," ujarnya.

Selanjutnya Ustaz Yuana juga sepakat, bahwa sebagai pendakwah juga harus banyak belajar tentang ilmu syariah (fikih, ushul fikih dan lain-lain), fikih dakwah, adabul ikhtilaf dan adabul fatwa wal Mufti wal mustafti.

Ahli Hikmah mengatakan: 
إخفاء العلم هلكة وإخفاء العمل نجاة (جامع بيان العلم وفضله لابن عبد البر)

"Menyembunyikan ilmu adalah kehancuran, sedangkan menyembunyikan amal adalah keselamatan," pungkasnya.[] Faizah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar