Topswara.com -- Dari beberapa kabar berita yang beredar kaum pelangi LGBT ini semakin berani untuk berkampanye demi mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan dunia, ada perwakilan asing yang berkerja di kedutan ini yang berani mengibarkan bendera LGBT apakah tindakan dari pemerintah kita dalam menangani hal tersebut.
Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Indonesia mengibarkan bendera pelangi, Pakar Hukum dan Masyarakat, Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum. menilainya sebagai bentuk menantang umat Islam.
"Hal ini bisa dikatakan test the water. Lebih spesifik lagi, menantang umat Islam!" ulasnya dalam segmen Tanya Profesor: PBNU: Bendera L96T Bukan Urusan Kita, Prof. Suteki: PBNU Dukung L96T? di kanal YouTube Prof. Suteki, Senin (new.tintasyasi.com.23/5/2022).
Adanya kejadian ini seharusnya pemerintah bertindak lebih tegas karena ini bukan hanya permasalahan individu tetapi ini menjadi masalah negara karena akan merusak generasi muda dan juga masa depan bangsa ini bagaimana mungkin orang asing berani untuk mengibarkan bendera LGBT.
Kita ini adalah negara berkedaulatan Ketuhanan Yang Maha Esa dan LGBT tidak sesuai dengan norma yang ada di negara ini, jika ada orang asing berani melanggar berarti mereka telah berlaku tidak sopan dan menginjak-ngijak kedaulatan bangsa ini.
Dan seharusnya pemerintah tegas memberikan sanksi agar siapapun orang asing yang berada di sini tidak bertindak sesuka mereka karena negara ini juga punya hukum yang harus ditaati dan dihormati, tidak pantas LGBT berada di negara ini karena tidak sesuai dengan ajaran syariat Islam.
Janganlah kalian mengikuti kaum pelangi atau LGBT ini karena ini hanya akan mengundang murka Allah, dan janganlah kalian berprilaku menyerupai binatang yang tidak memiliki otak untuk berpikir sehingga semua yang di lakukan tidak sesuai norma kehidupan dan agama berperilaku kotor dan menjijikkan.
Jadi masih pantaskah kaum pelangi LGBT ini di berikesempatan apa lagi sampai mereka ingin prilakunya yang menyimpan di akui di setiap negara bahkan dunia karena ini hanya akan membuat kekacauan di dalam aspek kehidupan,
Terutama negara kita ini negara yang berdaulat ketuhan yang maha esa yang mempunyai hukum dan syariat Islam.
LGBT hanya akan merusak moral bangsa dan akidah umat jangan sampai negara ini memberi kesempatan kepada kaum pelangi ini untuk berkampanye apa lagi membiarkan mereka mengibarkan benderanya di negeri kita ini, dan semoga saja pemerintah cepat mengambil tindakan untuk membekukan dan menyadarkan para LGBT ini karena perbuatan mereka hanya akan mengundang ajab dan murka Allah SWT.
LGBT adalah penyakit yang harus disembuhkan dan disadarkan ini bukan hidup soal toleransi atau saling menghargai tapi ini benih penyakit yang kalau didiamkan ia akan menjadi bom yang sewaktu-waktu akan meledak dan merusak semua tantanan kehidupan yang ada di dalam masyarakat.
Dalam surat Al-A'raf ayat 80 diterangkan bagaimana dialog Nabi Luth dengan kaum Sodom.
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ
"Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"..
Berikut ini sekelumit cerita mengenai dihancurkannya umat Nabi Luth tersebut dalam Al-Qur'an. ''Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.'' (QS Asy-Syu'araa [26]: 165-166).
Kaum pelangi ini kelak akan mendapatkan balasan yang setimpal atas perbuatannya yang sudah merusak moral akidah bangsa generasi muda karena perbuatan menyimpang mereka, oleh karena itu saat ini umat sangat membutuhkan sistem yang dapat yang baru yaitu Islam karena hanya dengan sistem Islamlah semua masalah akan dapat diselesaikan .
Islam akan menyadarkan setiap orang pentingnya dalam mengkaji dan belajar akidah dengan baik dan benar sehingga tidak mudah melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat dan hukum Islam dan hanya kepada Allah berserah diri.
Dan hukum Islam akan membuat pelaku merasa takut dan tidak mau mengulangi lagi sehingga tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang atau mempengaruhi orang lain karena pemimpin dalam Islam akan bertindak dengan tegas tanpa kompromi demi keselamatan umatnya.
Allahu a'lam bish-shawab
Oleh: Ermawati
(Pemerhati Umat)
0 Komentar