Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pengasuh Majelis Taklim Baitus Silmi: Ulama Adalah Ahli Waris Nabi, Harus Dihormati


Topswara.com -- Pengasuh Majelis Taklim Baitus Silmi kiai A. Sukirno menyampaikan bahwa ulama adalah ahli waris Nabi, maka harus dihormati.

“Ulama itu ahli waris Nabi, jadi harus dihormati,” ungkapnya dalam kajian kitab Nafsiyah Islamiyyah: Memuliakan Ulama, Orang tua, dan Orang yang Mempunyai Kemuliaan, di YouTube Bromo Bermartabat, Ahad (3/4/2022).

Menurutnya, yang dimaksud dengan ulama adalah manusia-manusia yang takut kepada Allah SWT. “Kalau hanya mengaku sebagai ulama, tetapi berani terhadap Allah SWT, itu bukan ulama,” imbuhnya.

Kiai menyebutkan, hanya ulama yang benar dan ikhlas yang disebut sebagai pewaris Nabi. Sebab, apa yang diperjuangkan dan disampaikan secara rutin adalah ajaran Nabi, bukan yang lain.
Ia menyayangkan, ada kaum Muslim yang mengaku sebagai ulama, justru memperlakukan ulama seperti ‘bajingan’, yakni ulama dikejar-kejar, ditangkap, dipersoalkan dan dituduh macam-macam.

“Kalau mengaku Muslim mengaku ulama, kalau menangkap ulama yang benar, yang tulus, yang amar makruf nahi mungkar, yang tegas, itu ‘bajingan’ bukan ulama,” sebutnya.

Ia menambahkan, jangan mengaku ulama atau anggota ulama, meskipun di organisasi ulama. Bahkan di sebagian wilayah ada ulama suu' yang mempersoalkan ajaran Islam, hanya berorientasi pada uang, jabatan, bantuan. Dan akhirnya takut menyampaikan yang benar, takut terisoliasi dari komunitas.

“Sekarang ada ulama suu' yang mempersoalkan ajaran Islam, ulama yang orientasinya hanya uang, jabatan, bantuan dan bantuan agar yayasannya bertenger, akhirnya menjadi ‘penjilat’ dan takut menyampaikan yang Al haq dan takut terisoliasi dari komunitas,” imbuhnya.

Ia menyebutkan bahwa sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah SWT adalah orang yang bertakwa, bukan orang yang girap pakaiannya, yang mentereng yayasannya.

“Betapa rendahnya orang yang merasa paling 'wah', paling berpengaruh, namun di sisi Allah SWT, orang itu rendah, seperti sampah,” pungkasnya.[] Mustaqfiroh
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar