Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Psikolog Ini Beberkan Faktor Penyebab Anak Malas Belajar


Topswara.com -- Fenomena banyaknya anak yang malas belajar karena terlalu lama daring di rumah akibat pandemi, Psikolog Pemerhati Generasi Poppy Kamelia P., B.A. (Pysch) membeberkan dua faktor penyebabnya.

"Setidaknya, ada dua faktor penyebab anak malas belajar, yaitu faktor internal anak itu sendiri dan faktor eksternal," bebernyanya dalam Amazing Kids, (Senin, 24/01/22) di YouTube Amazing Muslimah.

Poppy memaparkan penyebab anak malas belajar dari faktor internal anak. ”Pertama, kelelahan dalam beraktifitas; kedua, hilangnya waktu bermain; ketiga, kondisi sakit; keempat, gangguan emosi; kelima, tidak ada minat pada mata pelajaran,” paparnya. 

"Selain faktor internal anak, ada juga faktor eksternal yang memengaruhi, seperti perhatian orang tua yang kurang, suasana rumah yang tidak kondusif, bermasalah di sekolah, atau juga sarana belajar yang kurang," ungkapnya. 

Menurutnya, kedua faktor itu akan menyebabkan anak malas belajar dan akhirnya akan berdampak pada diri anak tersebut. 

”Pertama, anak menjadi tidak memiliki tujuan dan motivasi; kedua, anak akan memiliki nilai akademik rendah; ketiga, wawasan anak menjadi kurang; keempat, anak menjadi tidak percaya diri sehingga menjadi sering menyontek,” urainya.

Solusi

"Untuk mengurai permasalahan tersebut, maka ada setidaknya lima tip yang bisa dilakukan orang tua,” ujarnya.

Pertama, orang tua harus menjelaskan pada anak kalau belajar itu bukan sekadar gugur kewajiban, tetapi merupakan sebuah kebutuhan.

“Kedua, orang tua harus berusaha menciptakan suasana belajar yang nyaman. Ketiga, hargai setiap usaha anak,” tuturnya. 

”Keempat, orang tua harus menjadi role model yang baik bagi anak. Kelima, bangun komunikasi dengan anak. Keenam, tentukan tujuan belajar," jelasnya.

Poppy menekankan, yang paling penting menurut adanya sistem negara. "Sistem negara yang mendukung dalam pelaksanaan proses belajar ini agar semua berjalan saling bersinergis antara orang tua dan sistem yang mendukung tujuan dari pendidikan," pungkasnya.[]Emmy
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar