Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Agar Ujian Terasa Ringan


Topswara.com -- Kita nggak akan lepas dari namanya ujian. Karena memang hidup ini adalah ujian. Baik dan buruk yang terjadi adalah ujian.

Terkadang hati ini terasa berat ketika Allah uji dalam bentuk kesedihan, kehilangan bahkan guncangan hati yang tak mudah untuk merelakannya.

Lalu bagaimana agar ujian ini terasa lebih ringan kita hadapi?

Dalam kitabnya yang berjudul Al Hikam, Ibnu Athaillah as-Sakandari mengungkapkan,

ليخفف ألم البلاء عنك علمك بأنه – سبحانه – هو المبلي لك فالذي واجهتك منه الأقدار هو الذي عودك حسن الاختيار

“Agar ujian terasa ringan, engkau harus mengetahui bahwa Allah lah yang memberimu ujian. Dzat yang menetapkan beragam takdir atasmu adalah Dzat yang selalu memberimu pilihan terbaik.”

Apa maknanya? 

Saat kita dihadapkan pada ujian yang begitu berat, kita harus sadar bahwa Allah yang menguji kita, bukan yang lain. Igatlah juga bahwa, Allah lah yang lebih mengetahui maslahat manusia daripada diri kita sendiri. Kesadaran ini lah yang akan menjadi sebab kebahagiaan, kesenangan, hiburan, ketawakalan, dan kesabaran.

Itulah hakikat yang harus kita jaga, harus ada dalam diri kita. Sehingga ujian seberat apa pun pasti akan terasa ringan. Jika kita mengetahui bahwa Allah SWT Maha Pemurah, Maha Lembut, dan Maha Melihat kepada kita, setiap petaka dan ujian yang dijatuhkan kepada kita tidak perlu dipedulikan karena Allah tidak mengehendaki darinya kecuali kebaikan.

Maka, ketika ujian itu datang, lalu hati kita terasa berat menjalaninya, ketahuilah bahwa Dzat (Allah) yang menetapkan berbagai perkara yang ditakdirkan untuk kita, seperti sakit, hilangnya harta atau orang yang kita cintai, atau ujian yang lainnya, Dia adalah Dzat yang memilihkan untuk kita perkara terbaik.


Oleh: Asep Supriatna
Founder The Art of Dakwah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar