Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustaz Oemar Mita Beberkan Penyebab Kegelisahan Tak Bertepi


Topswara.com -- Founder Kajian Syameela Ustaz Oemar Mita, Lc mengatakan, orang yang gandrung sama dunia, Allah akan memberikan kegelisahan yang tak bertepi.

"Orang kalau sudah jatuh cinta, gandrung sama dunia, dan cinta buta kepada dunia, maka sesungguhnya Allah akan memberikan kepada manusia itu kegelisahan yang tak bertepi," tuturnya di kanal YouTube Ustaz Oemar Mita bertajuk Kegelisahan yang Tak Bertepi, Rabu (23/9/2021).

Ia membeberkan, Allah itu sudah menerangkan, Allah itu kalau melihat seorang hamba berani mendatangkan tandingan, maka Allah akan jadikan apa yang didatangkan tandingan itu akan menghukum dia.

"Sebagaimana dia telah berani mendatangkan tandingan itu di hadapan Allah," katanya.

Ia memberikan contoh, ada seorang laki-laki cintanya kepada perempuan itu berlebihan, atau sebaliknya. Maka, akhirnya laki-laki dan perempuan itu akan menghukum dirinya sendiri sebagaimana dia telah berani mendatangkan tandingan bagi Allah. Ada orang yang jatuh cinta, ada yang sampai dia bunuh diri. Sampai dia merasa seakan-akan hidupnya berakhir. 

"Kenapa ada yang semacam itu? Karena sudah diterangkan Allah itu cemburu. Kalau ada seorang manusia kok berani melabuhkan hatinya kepada seorang makhluk. Atau sama sebagaimana melabuhkan hatinya kepada Allah, maka Allah jadikan hatinya untuk menghukum dia, untuk menghukum apa yang dia perbuat untuk mendatangkan tandingan itu," ungkapnya.

"Sama pula kalau ada orang yang melabuhkan hatinya kepada dunia. Dia menempatkan perhatiannya yang paling besar kepada urusan dunia itu. Dia menjadikan dunia itu tandingan, sebagaimana menjadikan Allah sebagai tandingan, yaitu tandingannya Allah sampai menyandarkan kepada dunia itu, maka sesungguhnya Allah jadikan dunia itu menghukum dia," jelasnya.

Ia mengatakan, mereka akan berada dalam kegelisahan. "Jangan kira orang yang sudah senang dunia itu bahagia, enggak!" tegasnya.

Ia menilai, mereka akan bingung karena gelisah walaupun sudah terlalu banyak uang yang terkumpul di rekeningnya.

"Dia tidak akan pernah merasa cukup. Kegelisahan itu tidak akan selesai sebelum mendapatkan tambahan harta," bebernya.

Menurutnya, mereka tidaklah membuka mata kecuali yang terpikir pertama kali adalah nilai-nilai dari uang yang telah dia kumpulkan, pundi-pundi yang telah dia dapatkan.

"Karena sesungguhnya hatinya tidak lepas dari urusan dunia, dia menghitung setiap perputaran dunia," tuturnya.

Kemudian akan berada dalam kesalahan tiada henti. "Berapa banyak Allah memenangkan kepada kita itu kisah-kisah nyata, yang seharusnya kisah-kisah itu bisa menjadi penawar dan menjadi pembenaran dalam kehidupan kita," pungkasnya. [] Munamah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar