Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Penawaran Alternatif

Topswara.com -- Orang-orang Quraisy yang ikut konspirasi itu yakin bahwa Muhammad tidak bisa dilunakkan dan dihentikan, bahkan upaya pembunuhan pun gagal. Mereka mulai berpikir bahwa harus ada upaya lain yang bisa mengalihkan perhatian mereka  dari Muhammad dan dakwahnya. Mereka pun memahami bahwa Al-Qur'an memiliki pesona yang kuat, sehingga mereka menawarkan Al-Qur'an alternative kepada manusia, sehingga perhatian mereka teralihkan.

Keputusan ini diambil ketika salah satu orang anggota muktamar berkata:” Wahai orang-orang Quraisy, sungguh demi Allah telah datang kepada kalian perkara yang tidak mampu kalian cegah sebelumnya. Muhammad itu dalam pandangan kalian  adalah anak yang sangat muda, anak yang sangat kalian senangi, anak yang omongannya sangat kalian percaya, dan anak yang sangat besar tanggung jawabnya terhadap amanat. Sehingga, apabila datang kepada kalian orang tua yang sudah beruban, lalu dia mengatakan kepada kalian: “Muhammad bukan penyihir”, pasti kalian akan mengatakan” Muhammad bukan penyihir, sebab kami telah banyak mengenal para penyihir dan bagaimana mereka menghembus-hembuskan nafas ke buhul-buhul mereka”. Kalau dia mengatakan kepada kalian: "Muhammad paranormal”  maka kalian pasti mengatakan “Tidak, demi Allah, Muhammad itu bukan paranormal, sebab kami banyak mengenal paranormal dan kebohongannya, serta kami telah sering mendengar mantra-mantra mereka”. Kalau dia mengatakan “Muhammad itu penyair” maka kalian pasti mengatakan: “Muhammad itu bukan penyair, sebab kami mengenal banyak penyair dan kami sering mendengarkan sajak-sajak mereka yang berupa nyanyian dan jorok.” Kalau dia mengatakan “Muhammad itu gila”, maka kalian akan mengatakan “Tidak, demi Allah, Muhammad tidak gila, sebab kami sering melihat orang-orang gila, dia tidak pernah mencekik orang atau menganggunya.” 
Untuk itu wahai orang-orang Quraisy perhatikan sungguh-sungguh urusan kalian ini. Sungguh, demi Allah, telah menimpa kalian perkara yang sanagat besar!”.

An-Nadhar bin al-Harits adalah seorang  yang pandai di antara  orang-orang Quraisy, tetapi dia juga termasuk orang yang sangat suka menyakiti dan memusuhi Rasulullah. Dia telah mendatangi al-Hirah, di sanalah dia mempelajari kisah-kisah raja Persia, kisah Rustum dan Isfandiyar. Ketika Rasulullah duduk di suatu majelis dan menasihati kaumnya dengan nama Allah, mengingatkan mereka akan kebencian dan murka Allah yang ditimpakan kepada umat sebelum mereka. Apabila Rasulullah telah pergi meninggalkan majelis gilian mereka yang duduk di majelis tersebut.

Dia berkata: “ Saya, demi Allah wahai orang-orang Quraisy adalah orang yang lebih baik ceritanya daripada Muhammad. Untuk itu, berkumpullah semua kemari, saya akan bercerita kepada kalian cerita yang lebih bagus dari ceritanya.” Setelah orang-orang berkumpul, maka mulailah dia bercerita tentang kisah-kisah raja Persia, Rustum, dan Isfandiyar. Setelah bercerita dia berkata” sekarang, atas dasar apa kalian mengatakan bahwa cerita Muhammad lebih bagus dari ceritaku,”.

Ternyata usaha konspirasi kaum musyrikin untuk menawarkan alternatif Al-Qur'an gagal. Mereka tidak berhasil menjauhkan manusia dari Al-Qur'an bahkan gagal menarik perhatian manusia dengan berbagai macam alternatif tawaran mereka.

Usaha mereka untuk menghalangi dakwah Rasulullah mulai dari cara halus sampai kasar tidak berhasil memalingkan manusia dari ajaran Rasulullah, hal itu menimbulkan dendam membara yang mematikan logika, semetara orang Islam semakin teguh memgang ajarannya.

Bersambung...

Ditulis kembali oleh: Dadik Trisatya

Disadur dari buku Sirah Nabawiyah, Prof.  DR. Muh. Rawwas Qol’ahji
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar