Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Demo Thailand Masih Panas, Massa Bidik Raja Doyan Poligami




Topswara.com-- Kerajaan Thailand kini membuat berita lagi. Apalagi kalau bukan kehidupan sang Raja Maha Vajiralongkorn dan para istrinya di tengah demonstrasi yang terus terjadi di kerajaan itu. 

Massa membidik poligami raja seiring kembalinya selir, yang digelari permaisuri, Sineenat Wongvajirapakdi. Sebagaimana diberitakan South China Morning Post (SCMP), Sineenat muncul saat Raja Maha dan Ratu Suthida menemui massa pro pemerintah November lalu.


Saat itu, Sineenat terlihat semringah dan memberikan foto serta berjabat tangan dengan penggemarnya. Ini disebut makin menyebabkan polemik ke massa anti pemerintah, mengingat poligami raja yang tak sesuai dengan nilai sosial kaum muda.

Dalam sebuah unjuk rasa di Bangkok, pendemo menyemprotkan komentar menghina raja di pinggir jalan dan menyebutnya 'sia'. Panggilan itu diberikan kepada pria tua kaya yang beroperasi dengan paksa dan uang, bahkan dengan cara tak bermoral.

Menurut SCMP, kata-kata tersebut juga merujuk ke bos kejahatan. Ini berbeda dengan sebutan ayahnya dulu, Raja Bhumibol, yang dijuluki bapak bangsa di Thailand.

Menurut Wan (36) salah satu pendemo, praktek poligami yang dilakukan raja merujuk pada kurangnya proses hukum. Aturan di negeri itu, tulis media Hong Kong itu, sebenarnya memang melarang poligami. 

"(Ini) menunjukkan betapa tidak adilnya otoritas tertinggi Thailand memperlakukan wanita," katanya dikutip Rabu (2/12/2020).

"Ini bukanlah praktik model peran yang seharusnya diwakili oleh raja - dan monarki sebagai sebuah institusi."

Hal senada juga dikatakan pengamat politik setempat. "Statusnya tidak sesuai dengan nilai sosial yang dianut kaum muda di Thailand, yang mempromosikan monogami, kesetaraan gender, dan indeologi feminis di Thai," kata pengamat dari Universitas Naresuan Puangcjon Unchanam.

Sineenat sendiri penuh kontroversi. Baru-baru ini, media luar memberitakan bahwa foto-foto syurnya telah bocor ke publik. Jumlah fotonya mencapai ribuan. Foto intim itu dibuatnya khusus untuk sang Raja.


Bukan hanya itu, sebelumnya Sineenat juga sempat dicopot gelarnya dan dipenjara Oktober 2019. Ia disebut arogan dan melakukan segala upaya untuk mencocokkan diri dengan Ratu, yang lebih tinggi kedudukan darinya.

Namun sembilan bulan setelahnya, Raja Maha kembali mengangkatnya. Bahkan, ia membawa Sineenat ke 'persembunyiannya' selama corona menyerang Thailand di sebuah vila di Bavaria, Jerman.

Hal ini juga mencuatkan kritik dari masyarakat. Ini disebut jadi bukti penyalahgunaan kekuasaan oleh kerajaan.

"(Raja) dapat menunjuk seorang permaisuri, secara terbuka 'menghilang', lalu menjentikkan jarinya dan membawanya langsung ke rumah mewahnya di Jerman," kata Tamara Loos, seorang profesor sejarah di Universitas Cornell.

"Itu berarti tidak ada konsekuensi atas perilaku raja, tetapi konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang dekat dengannya dan mereka yang menghadapinya."


Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20201202104555-4-206242/demo-thailand-masih-panas-massa-bidik-raja-doyan-poligami?utm_source=twitter&utm_medium=oa&utm_content=cnbcindonesia&utm_campaign=cmssocmed

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar