Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Akan Ikuti Ajang Miss Universe, Arab Saudi Semakin Liberal?

Topswara.com -- Kabar mengejutkan tersiar dari Arab Saudi yang mengukir sejarah pertama kalinya mengirimkan perwakilan mereka dalam ajang miss universe tahun 2024 di Meksiko, pada bulan September mendatang. 

Dalam kontes ratu sejagad yang akan digelar pada bulan September tahun 2024 Arab Saudi mengirim seorang model yang bernama Rumi al-qahtani sebagai perwakilannya (suara.com, 26-3-2024)

Rumi al-qahtani merasa bangga dan terhormat karena bisa mewakili negaranya untuk pertama kalinya dalam kontes kecantikan tersebut. Dalam akun pribadinya @rumi_alqahtani dengan bangga mengunggah foto yang berpakaian terbuka mengumumkan merasa bangga dan terhormat karena menjadi wanita pertama yang berpartisipasi dalam ajang kontes kecantikan tersebut. Ia juga berkomitmen untuk mengenalkan kebudayaan negaranya dalam ajang tersebut. 

Padahal, dahulu kita mengenal Arab Saudi sebagai negara yang sangat konservatif terhadap agama, melarang musik, menjaga kehormatan perempuan namun saat ini berangsur-angsur luntur dan menghilang berubah menjadi negara liberal dan sekuler. Penguasa Arab Saudi tidak lagi mengatur urusan pakaian hingga menggunakan bikini diperbolehkan.

Ratusan abad kita mengenal Arab Saudi sebagai negeri yang masih menerapkan sebagian besar hukum Islam bahkan menilai sebagai negara Islam karena ada kota mulia Makkah dan Madinah. Namun sayang, negeri yang mendapat kemuliaan itu tidak menjamin dapat menjaga agama Islam sampai-sampai banyak syariat Islam perlahan-lahan dilanggar. 

Aroma liberalisme sekuler makin kental di negeri tanah haram tersebut yang menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam semakin ditinggalkan. Kontes Miss Universe menunjukkan secara jelas bahwa kaum perempuan dalam sistem sekuarisme diperlakukan sebagai komoditas yang diperalat untuk keperluan industri sebagai objek pasar. 

Tidak jarang mereka diperlakukan secara rendah dan hina. Perempuan terjebak dalam dilema peran ganda yakni sebagai istri dan ibu serta wanita karir yang harus bekerja membantu menghidupi keluarganya.

Sistem sekularisme kapitalisme membuat negeri yang condong terhadap Islam tergerus nilai-nilai Islam makin menghilang dan menjauh dari Islam. Pemisahan agama dari kehidupan makin jelas terlihat pada rakyat Arab Saudi akibat penerapan sistem saat ini. 

Penguasa Arab Saudi makin liberal dan sekuler hingga dengan mudah melepas hukum akhirat demi kesenangan duniawi. Keikutsertaan dalam Miss Universe yang tidak ada manfaatnya sama sekali malah menimbulkan kemudharatan. 

Islam Memberantas Paham Liberalisme

Sistem Islam mengharuskan untuk terikat pada aturan Allah SWT secara kaffah. Penerapan Islam secara kaffah akan mewujudkan ketentraman bagi seluruh manusia. 

Aturan Islam merupakan aturan paripurna yang dapat menyelesaikan problematika kehidupan manusia karena berasal dari Allah SWT sebagai sang pencipta dan pengatur. Hal tersebut tentu berbeda dengan sistem kapitalis sekuler yang menumbuhkan kebebasan. 

Penerapan syariat Islam secara kaffah merupakan solusi satu-satunya agar terbebas dari arus liberalisme saat ini. Umat Islam harus fokus dalam perjuangan mengembalikan tegaknya syariat Islam secara kaffah untuk melindungi dari racun berbisa pemikiran barat yang menghancurkan akidah Islam.  

Wa'llahualam bishawab.


Oleh: Ratna Kurniawati, SAB
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar