Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Cukup Kompleks, Perbedaan Penentuan Awal dan Akhir Ramadhan

Topswara.com -- Peneliti Raudhah Tsaqofiyyah, Ajengan Yuana Ryan Tresna (YRT) mengatakan, setidaknya ada tiga perbedaan yang cukup kompleks dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan yang sampai sekarang belum selesai.

"Persoalan perbedaan dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan memang cukup kompleks dan belum berakhir sampai sekarang, karena di dalamnya terlibat setidaknya tiga masalah," tuturnya kepada, TopSwara.Com, Sabtu (9/3/2024).

Pertama, masalah fikih, seperti penentuan dengan rukyat atau hisab, menurutnya, jika menggunakan rukyat, apakah rukyat lokal atau rukyat global, dan seterusnya.

Kedua, masalah ilmiah (sains), seperti ilmu astronomi yang terkait rukyatul hilal.

Ketiga, masalah politik. "Yaitu berkaitan dengan siapa pihak yang patut dita'ati oleh umat dalam hal penentuan awal bulan qamariah," terangnya.

Ia menyesalkan, belum lagi problem negara-bangsa (nation state), dimana penetapan mathla sudah keluar dari kerangka fikih klasik.

"Berganti dengan kerangka nasionalisme yang tidak ada dasarnya dalam turats Islam," sedihnya.

Ia menyimpulkan, solusinya adalah persatuan umat Islam di bawah kepemimpinan seorang imam.

"Dengan demikian akan hilanglah perbedaan pendapat dan terwujud persatuan," tegasnya.

Ia menukil dalam kaidah fikih yang menyebutkan:

"Perintah Imam (khalifah) menghilangkan perbedaan pendapat dalam masalah-masalah ijtihadiyah (khilafiyah)," tutupnya.[] Faizah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar