Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Harga Beras Naik, Pergeseran Musim Panen Menjelang Puasa





Topswara.com -- Sekarang petani Sumbawa Barat sedang dalam tahap pemupukan padi, sedikit masalah pengairan yang masih digilir. Presiden Jokowi dikabarkan akan datang ke Sumbawa Barat meresmikan salah satu bendungan terbesar di sana.Terima Kasih pak Presiden, Ini kalau tidak salah adalah kunjungan yang ketiga kali ke Kabupaten di ujung langit ini, sebelumnya meresmikan bedungan dan smelter perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia.

Beda tahun lalu dengan tahun ini, tahun lalu, satu bulan sebelum puasa petani sudah panen, tahun ini panen raya nanti di bulan syawal setelah lebaran. Jadi itu kira kira mengapa harga beras bisa mengalami kenaikan menjelang puasa Ramadhan. Selain itu akhir tahun lalu harga gabah hasil panen petani membaik. Petani Sumbawa Barat Nusa Temggara Barat (NTB) berharap harga gabah membaik pada panen selepas lebaran nanti.

Kalau harga beras saat ini Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per kilogram seperti sekarang ini, kata petani harga gabah dapat mencapai 1 juta rupiah per kwintal atau 1 juta rupiah setiap 100 kg. Petani sempat menikmati harga gabah terbaik pada akhir tahun 2023 lalu. Di Sumbawa Barat harga gabah mencapai Rp700 ribu per kwintal. 

Sepanjang sejarah petani Sumbawa Barat belum pernah menikmati harga gabah senilai Rp. 700 ribu seperti yang terjadi akhir tahun lalu. Dua tahun sebelumnya harga gabah hanya Rp. 350 ribu sampai Rp400 per kwintal. Jika harga gabah bisa menembus Rp1 juta per kwintal, maka petani akan kasih jempol kepada pemerintah. Banyak sisa uang yang bisa ditabung petani untuk musim tanam berikutnya.

Tinggal tugas pemerintah bagaimana menjaga keterjangkauan masyarakat non petani agar dapat membeli beras dengan tidak mengganggu harga beras petani. Selama ini harga gabah atau beras petani diturunkan dengan impor beras di saat petani panen, tapi sekarang tampaknya pemerintah tidak akan melakukan lagi. Habis lebaran petani kita akan melalukan panen raya.

Cara menstabilkan harga beras, pemerintah mungkin tidak melakukan operasi pasar yang dapat menghancurkan harga gabah petani. Pemerintah bisa langung saja kirim beras bansos ke kelompok rumah tangga miskin, langsung sebagai bantuan beras atau uang. Sehingga harga habah ditingkat petani tidak hancur. Mudah-mudahan petani panen setelah lebaran bisa dapat uang banyak.[]

Oleh. Salamuddin Daeng
Ketua Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar