Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapan Kehancuran “Negara” Bani Israel Terjadi? [Bagian 2]


TopSwara.com – Sejarah Bani Israel dan kerajaannya sudah ada, lebih dulu ketimbang turunnya Al-Qur’an. Dimulai dari Nabi Ya’kub ‘Alaihissalam, putra Nabi Ishaq, putra Nabi Ibrahim ‘Alaihimussalam. Nabi Ya’kub inilah yang disebut “Israel”, julukan yang diberikan kepadanya, karena kebiasaannya menjalani tikarat melakukan perjalanan di malam hari. Nabi Ya’kub mempunyai 12 putra, termasuk Nabi Yusuf ‘Alaihimassalam.

Kapan mereka mempunyai kerajaan besar, ahli sejarah berselisih pendapat. Tetapi, yang pasti, sebagaimana yang diceritakan dalam Al-Qur'an, yaitu pada zaman Nabi Dawud dan putranya, Nabi Sulaiman ‘Alaihimassalam. Nabi Sulaimanlah yang juga membangun tempat peribadatan di tanah yang dijanjikan, al-Quds. Di al-Quds, tepatnya Baitul Lahm (Betelhem), Nabi ‘Isa ‘Alaihissalam dilahirkan. Pada abad 1 M, Kerajaan Romawi menyerang Palestina. Serangan kedua terjadi tahun 70 M, dan berhasil menghancurkan kerajaan mereka, sehingga mereka mengalami diaspora di seluruh dunia.

Karena itu, banyak Mufassir menyebut “kehancuran pertama” merujuk pada peristiwa ini. Ada juga yang menyebut zaman Nebukatnezar, Balilonia, dan lain-lain. Pandangan para Mufassir ini dibantah oleh al-‘Allamah Tsabit al-Khawaja. Karena, Allah menjelaskan, bahwa yang menghancurkan adalah, “Ibadan lana” (hamba-hamba Kami), yang mustahil disematkan kepada orang Kafir atau Musyrik. Lalu siapa?

Kedua, mengenai ketetapan dalam al-Kitab, para Mufassir ada dua pendapat. Ada yang mengatakan, “Di dalam kitab Taurat”. Ini pendapat at-Thabari, dan lain-lain. Ini yang juga diyakini Yahudi. Ada yang mengatakan, “Di dalam catatan Allah di Lauh al-Mahfudz”. Ini pendapat al-Qurthubi. []


Oleh: K.H Hafidz Abdurrahman MA
Khadim Ma'had Syaraful Haramain
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar