Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Potret Buram Kehidupan Sekuler, Marak Geng Motor dan Kriminal


Topswara.com -- Generasi muda menjadi pewaris dan pemegang tongkat estafet untuk kemajuan bangsa menuju sebuah peradaban yang gemilang. Karenanya masa depan bangsa di tentukan pemudanya. Dengan potensi dan produktivitas yang mereka miliki dapat menjadi agen perubahan di tengah-tengah masyarakat.

Namun saat ini fakta berbicara lain, begitu miris hati melihat kondisi generasi muda yang jauh dari kata baik. Kekerasan, pergaulan bebas, narkoba hingga pembunuhan mewarnai kehidupan sebagian besar generasi muda, termasuk remaja. 

Seiring perkembangan zaman, apalagi di era digital ini, tuntutan kebutuhan hidup yang semakin banyak dan sulit dan demi mengejar trend membuat mereka rela melakukan apa saja. Tidak peduli lagi benar atau salah, halal atau haram.

Seperti yang dilansir dari Sindonews Bogor, lagi-lagi telah terjadi, aksi kriminalitas yang di alami oleh seorang pemuda berinisial LA (21). Ia di serang oleh sekelompok orang tak di kenal dan mengalami luka bacokan. Peristiwa ini terjadi di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Kapolsek Cibinong Kompol Adhimas Sriyono Putra mengatakan peristiwa penyerangan itu terjadi sekira pukul 02.00 dini hari tadi. Bermula dari korban yang diketahui sedang nongkrong bersama teman-temannya. "Ada rombongan anak muda sekira 20 orang melintas mengunakan motor," ujar Adhimas dalam keterangannya, Sabtu (11/2/2023). 

Tiba-tiba, rombongan motor tersebut berbalik arah dan menyerang ke arah korban beserta teman-temannya. Korban mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian kepala dan punggung. "Korban lalu dibawa ke RSUD Cibinong oleh kakaknya," jelasnya. 

Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan untuk saat ini polisi masih mendalami motif para pelaku atas aksi anarkis geng motor yang melakukan tindakan kriminal tersebut.

Masalah geng motor sebenarnya bukanlah hal baru. Di sejumlah daerah, aksi konvoi sekelompok pemuda bermotor kerap berujung pada aksi tawuran antar kelompok. Bahkan, beberapa kasus di antaranya, ulah geng motor juga menyasar pada individu yang bukan merupakan anggota kelompok tertentu.

Begitu banyaknya kejadian yang menggambarkan rusaknya akhlak generasi muda, perbuatan kekerasan hingga perbuatan sadis, pornografi dan pornoaksi yang semuanya itu akibat dari adanya penerapan sistem sekularisme.

Pemisahan agama dari kehidupan, serta menjunjung tinggi kebebasan dalam hidup membuat remaja tak mengenal batas-batas syariat. Karena manusia hanya ingin memuaskan hawa nafsunya saja. 

Tanpa aturan dari sang Pencipta manusia tidak akan mampu menyelesaikan problem dalam kehidupannya. Karena sebaik-baik pengaturan adalah petunjuk Allah SWT. Peradaban Barat disanjung karena dikira kebebasan akan mampu membahagiakan manusia. Namun malah membuat generasi menjadi anarkis dan sadis, terlihat dari korban geng motor yang begitu miris bahkan sampai menghilangkan jiwa manusia.

Mirisnya, generasi muda saat ini seolah jauh dari akhlak mulia karena mereka dalam asuhan sekularisme kapitalisme, andai mereka dalam asuhan sistem Islam tentunya akan menghasilkan prestasi unggul dan gemilang. 

Padahal, telah banyak contoh pemuda hasil didikan sistem Islam yang menyumbangkan karya dan penemuannya bagi peradaban manusia seperti Ibnu Sina yang menyumbangkan hasil pemikirannya untuk bidang kedokteran, bahkan karyanya masih terpakai hingga kini dan menjadi dasar bagi pengembangan di dunia kedokteran yang lebih modern.

Kalau sudah begitu, tentu tidak ada jalan lain selain beralih ke sistem Islam yang terbukti mampu dalam menyelesaikan problematika kehidupan manusia. Ketika sistem yang diterapkan berasal dari Allah SWT tentu mendatangkan kemaslahatan. Sejarah mencatat kegemilangan Islam dalam menjadikan generasi muda yang unggul dalam segala bidang. 

Para generasi unggul tentu di dapat dari hasil pendidik yang profesional. Contohnya Usamah bin Zaid (18 tahun) telah memimpin pasukan yang anggotanya adalah para pembesar sahabat Abu Bakar dan Umar untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat di masa itu, Sultan Muhammad Al Fatih yang berusia muda sudah mampu menaklukkan konstantinopel. Semua ini hasil dari penerapan sistem Islam yang berasal dari Allah SWT.

Wallahu a'lam bishawwab 


Oleh: Wakini 
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar