Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Di Pucuk Syakban Mulailah Menyepi


Topswara.com -- Setelah mengamati dengan seksama dan setelitinya
Hilal yang ditunggu belumlah menampakkan batang hidungnya
Di penghujung Subuh
Hujan deras dan kilat bergemuruh

Penutup Syakban dengan hujan penuh keberkahan
Tanda Allah masih sayang pada manusia yang seringkali sombong menentang
Pucuk dicinta kedatangan bulan berkah
Menyepi pun tiba dengan harapan penyucian jiwa

Di pucuk Syakban mulailah menyepi
Membersamai jiwa yang sering kosong dengan asupan ilmu
Berkawan kembali dengan Al-Qur'an yang tiada keraguan
Berkasih sayang sebagai kontemplasi sebuah perjalan panjang

Di pucuk Syakban mulailah menyepi
Tidak perlu gaduh buat makar penuh cakar-cakaran
Allah tidak tidur melihat cara kotor dan busuk menghina pejuang syariah Islam
Berat hukumannya mengadu domba anak manusia sesama muslim juga

Di pucuk Syakban mulailah menyepi
Renungilah kelakuan jahat yang penuh maksiat dan tipu muslihat
Lempar batu sembunyi tangan
Padahal Allah dan malaikat-Nya sudah mencatat dan merekam

Di pucuk Syakban mulailah menyepi
Menahan diri untuk belajar menaati syariah-Nya
Menahan amarah untuk belajar menjadi manusia sejati yang memiliki hati
Menahan godaan untuk tidak tertipu harta, tahta, dan penipu ulung lainnya

Di pucuk Syakban
Di awal Ramadhan
Semoga semua berbahagia
Jadilah manusia yang mengayomi, melindungi, dan meneladani seperti Nabi 

Di awal Ramadhan
Gembira sambut-menyambut 
Tiang pancangkan 'Laailaha Illallah Muhammad Rasulullah'
Kalau tak mau ikut Allah dan Rasulullah silakan cari bumi dan tuhan selain Allah



Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media Pusat Kajian dan Analisis Data
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar