Topswara.com -- Naik-naik ke puncak semesta
Bersua Rabbul Izzati di singgasana arsy
Kekasih mulia panutan umat manusia
Nur Muhammad cahaya menyinari alam raya
Malam kenaikan dalam suatu perjalanan
Dipertemukan beragam gambaran masa depan manusia
Bagaimana nasib pemakan riba?
Bagaimana nasib wanita yang tidak taat syariah?
Nabi-nabi setia menjumpai
Rela bermakmum kepada nabi penutup kenabian
Mulia hatinya mulia akhlaknya
Wahai umat Muhammad sudahkah meneladani baginda Nabi?
Minal Masjidil haram ilal masjidl Aqsha
Dua kota suci beda nasib di masa kini
Makkah begitu megah terjaga jadi pusat ziarah
Yerusalem Palestina merana dijajah kaum yang mengusir pemilik tanah sah
Oh Al Aqsha yang dijaga pasukan bersenjata
Di hadapan jutaan mata manusia anak-anak muda disiksa
Kaum wanita dilecehkan dan dihinakan sebab akidahnya
Tanahnya harum penuh gairah intifadhah membuncah
Malam kenaikan ini malam kebaikan
Jangan cuma ingat wasiat shalat
Ingat saudara di Palestina yang harus dibebaskan agar selamat
Jiwa dan wilayahnya terjaga di bawah lindungan sang khalifah didamba
Solusi dua negara bukan jalan keluar sesungguhnya
Itulah racun dunia yang sama saja mengakui eksistensi sang Penjajah
Al Aqsha di Yerusalem Palestina
Eksistensi yang harus dijaga mulia dengan seruan jihad oleh sang khalifah
Malam kenaikan dalam perjumpaan hamba tercinta bersama Rabb-nya
Di sini dirayakan dengan suka cita
Sholawat menggema di seantero Nusantara
Sementara di Al Aqsha menunggu pasukan terbaik dengan sebaik-baik pemimpin
Isbir ya Ahlal Baitil Aqsha
Tak lama lagi kedigdayaan Islam akan bangkit
Perlahan pertolongan itu datang silih berganti
Sebagaimana Allah mempergilirkan setiap masa siapa yang berkuasa
Puncak Isra Mikraj di Rajab Mustajab
Pengingat peka simpul umat yang telah terurai yaitu aspek pemerintahan Islam
Menunggu lagi yang dekat ini shalat-shalat bakal ditinggalkan
Hingga masjid sepi sunyi seperti museum masa kini
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media Pusat Kajian dan Analisis Data
0 Komentar