Topswara.com -- Pegiat Mandiri Tabungan Rencana (MTR) Miliader Club, Soe Hoki mengatakan, momen untuk penyelesaian utang saat akhir tahun adalah waktu tepat.
“Momen untuk penyelesaian utang saat-saat akhir tahun atau menjelang akhir tahun seperti ini adalah waktu yang tepat,” tuturnya dalam video singkat: Mau Utang Lunas? Inilah Saat yang Tepat, Kamis (17/11/2022), di YouTube Masyarakat Tanpa Riba TV.
“Saya akan coba ulas beberapa bocoran,” ucapnya meyakinkan.
“Anda selama ini, mencoba menyelesaikan utang dengan cara sendiri, bukannya selesai tetapi utang Anda malah bertambah makin rumit,” kata dia.
Berarti menurutnya, ada yang salah dalam proses penyelesaian utang. Kebanyakan orang di luar sana, mereka mencoba menyelesaikan utang, tanpa menghiraukan riba.
Riba dan bunganya masih dibayarkan terus-menerus, lanjut dia, sehingga antara pokok dengan riba dan bunganya campur aduk.
“Yang terjadi kemudian, Anda menjadi tidak fokus untuk proses penyelesaian utang. Karena, pada prinsipnya penyelesaian utang itu hukumnya wajib,” jelasnya.
“Penyelesaian utang pokok itu adalah kewajiban, tetapi masalah riba ini adalah masalah keyakinan yang sudah diatur dalam syariat Islam. Riba hukumnya haram, jadi wajib ditinggalkan,” tambah dia.
Penyelesaian Utang Relatif Mudah
Ia mengungkapkan, menjelang akhir tahun, biasanya yang dilakukan seseorang yaitu segera memperbaiki laporan keuangan. Baik laporan rugi laba, neraca keuangan, termasuk menagih semua piutang-piutang yang masih berada di luar karena belum tertagih.
“Begitu juga dengan mereka lembaga keuangan atau institusi. Di akhir tahun, mereka berlomba-lomba untuk memperbaiki performance. Supaya seluruh biaya dan seluruh penghasilan atau revenue bisa tercover di tahun tersebut,” ucapnya.
Sehingga, ia menerangkan, ketika ada nasabah-nasabah yang macet atau menunggak, mereka akan lebih aware untuk menagih, mencari dan menemukan solusi penyelesaiannya.
“Bagi Anda yang saat ini dalam keadaan sudah menunggak, terus menggantung, tidak ada ujung, tidak ada penyelesaian. Ini adalah momen yang tepat,” jelasnya.
Bagaimana caranya, ia menuturkan, supaya pihak bank bisa menyetujui pengajuan, penyelesaian utang lebih cepat.
“Anda bisa mengumpulkan cash in atau income sebanyak-banyaknya untuk proses penyelesaian utang,” papar dia.
Namun, kesalahannya kadang-kadang, ia menggarisbawahi, banyak orang yang berjuang melunasi utang tidak siap secara dana, cash in. Sehingga, yang terjadi kemudian utang menjadi bergantung, berlarut-larut, tidak selesai-selesai. Karena dananya tidak ada.
“Utang akan selesai dengan cara dibayar pake uang. Kalau uangnya enggak ada lalu, Anda mau lunasi utang pakai apa?” tanya dia.
MTR Mempercepat Bisnis Berkembang
Menurutnya, MTR membantu mempercepat bisnis jadi berkembang. Sehingga, bisa menghasilkan cash in lebih banyak, lebih cepat, untuk melunasi utang.
Apakah kemudian utang-utang ini bisa selesai hanya modal cash in, ia menjawab, cash in saja tidak cukup. “Artinya Anda harus paham secara menyeluruh, bagaimana teknis-teknis penyelesaian utang tanpa harus kena kemaksiatan riba,” ungkap dia.
“Nah, di MTR ini Anda akan belajar itu semua,” sambungnya.
Ia mengimbau, selagi masih punya kesempatan. Insya Allah semua paket full bukan hanya lunas utang, tapi juga banyak bonus-bonus lainnya yang didapatkan.
Kehidupan secara pribadi, ia meyakinkan, secara keluarga, akan jauh lebih baik. Kemudian bisnis jauh lebih berkembang, hati jadi lebih tenang karena lebih berkah.
“Saya ingin mengajak siapapun di sana, ayo segera ikhtiar maksimalkan,” pungkasnya. [] Mariyam Sundari
0 Komentar