Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jangan Pernah Bersandar kepada yang Fana


Topswara.com -- Selain Allah, tak abadi, semuanya fana. Keabadian itu hanya milik Allah. Semua selain Allah itu fana.

Ketika mendengar berita wafatnya Nabi Muhammad Shalla-Llahu Alaihi wa Sallama, Umar bin Al-Khatthab langsung bangkit dan berteriak, "Siapa yang mengatakan Muhammad wafat, aku akan penggal kepalanya. Muhammad tidak mati, tetapi hanya pergi sebentar, dia akan kembali."

Abu Bakar Radhiya-Llahu anhu yang baru melihat jenazah manusia mulia itu, langsung keluar menemui kerumunan sahabat, dan berkata dengan tegas dan lugas.

من يعبد محمدا فإنه قد مات، ومن يعبد الله فإن الله لن يموت أبدا

"Siapa saja yang menyembah Muhammad, Muhammad telah wafat. Tapi, siapa yang menyembah Allah, maka Allah tak akan pernah wafat selamanya."

Ini pelajaran penting bagi kita semua. Karena itu, jangan pernah bersandar kepada yang fana. Bersandarlah hanya kepada Allah

Seperti dalam ungkapan hikmah

من تعلق بالفاني يفنيه، ومن تعلق بالباقي يبقيه

"Siapa saja yang bersandar kepada fana, maka dia akan berakhir dengan kefanaannya. Siapa saja yang bersandar kepada yang Abadi, maka dia akan "mengabadikannya"

Bersandarlah kepada Allah, pasti tidak akan pernah kecewa. Karena Allah Maha Tahu detail hati dan amal kita. Allah tidak akan salah menilai. Salah dalam memberi balasan. Karena Dia Maha Tahu.

Beda dengan manusia, yang pengetahuannya terbatas. Bukan hanya pengetahuannya terbatas, tetapi hatinya juga kadang tertutup dengan syahwat, sehingga tidak bisa objektif

Maka, cukupkanlah dengan penilaian Allah semata bagi seluruh amal kita.

Dan jangan sekali-kali mencari penilaian manusia, karena kita akan kecewa.

Maka, berikanlah dan sandarkanlah hati-Mu pada-Nya, jangan berikan dan sandarkan kepada yang lain.


Oleh: K.H. Hafidz Abdurrahman, M.A.
Ulama Aswaja
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar