Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Palestina Tanggung Jawab Muslim


Topswara.com -- Palestina kembali berduka, agresi brutal militer Israel di jalur Gaza menewaskan warga sipil Palestina. Serangan Israel hingga kini telah mengakibatkan tewasnya 12 warga Palestina, termasuk seorang anak dan seorang wanita, dan juga menyebabkan 80 orang korban luka-luka.

Kesombongan Israel tampak nyata pada agresi ini, yang merupakan manifestasi dari arogansi kekuatan militer Israel dan perpanjangan dari pola pikir kolonial rasis yang menganggap wilayah Palestina sebagai lapangan latihan perang. Dan warga Palestina sebagai target penembakan. Hal ini juga disampaikan oleh Kementrian Luar Negeri, Sabtu (6/8/2022). 

Beliau menyatakan, “Kekuatan pendudukan menentukan arah, perbatasan, dan target serangannya tanpa pertanggungjawaban di tingkat internasional. Israel sedang mencari target termudah di mana ia dapat mencapai  keberhasilan yang tinggi untuk membuktikan kepada dirinya sendiri dan kepada negara-negara di sisinya tentang kemampuan dalam memasarkan teknologi militernya.”

Nasib tragis warga Palestina tidak pernah henti hingga saat ini. Mirisnya lagi, Parlemen Arab hanya sekedar mengutuk serangan Israel ke Jalur Gaza. Palestina perlu solusi nyata agar terbebas dari tindasan Israel yang semena-mena. 

Bukan hanya kecaman dan kutukan terhadap Israel saja, namun aksi nyata mengirimkan tentara bagi warga Palestina. Terutama bagi negeri-negeri Muslim yang berada dekat dengan Palestina. 

Mereka seharusnya mengirimkan pasukan militer untuk membantu penduduk Palestina menghadapi kebrutalan Israel.
Namun apalah daya, negeri-negeri Muslim telah tersekat oleh paham nasionalisme yang akut, sehingga untuk membantu Palestina hanya berupa simpati dan empati semata. 

Paham nasionalisme dan ketundukan negeri-negeri Muslim kepada Barat membuat Palestina harus berjuang sendiri menghadapi Israel. Padahal tanah Palestina adalah tanah suci bagi seluruh umat Islam, namun sekat nasionalisme membuat Palestina berjuang sendiri agar tanah suci tersebut tidak direbut oleh Israel sang penjajah.

Dari an-Nu’man bin Bisyir dia berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Perumpaan orang-orang beriman dalam hal mencintai, mengasihi, dan menyayangi diantara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya.” (HR Muslim).

Berdasarkan hadis di atas harusnya seluruh kaum muslimin di dunia merasakan sakitnya warga Palestina. Berusaha menolong dan membebaskan mereka dari penjajahan Israel. Bukan sekedar mengecam dan mengutuk sahaja, namun dengan aksi nyata yaitu mengirimkan tantara, jihad fisa bilillah. Hal ini satu-satunya solusi untuk warga Palestina. 

Ingatlah wahai para pemimpin negeri-negeri Islam, kalian akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah kelak. Takutlah hanya kepada Allah, patuhlah hanya kepada Allah. Dunia Islam yang sedang berada dalam keterpurukan saat ini, harus segera bangkit agar tidak punah. Kafir Barat tak akan pernah diam akan adanya umat Islam di dunia, mereka punya misi untuk mengahancurkan umat Islam. 

Sebagaimana yang telah Allah sampaikan dalam Al-Qur’anul Karim :
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak akan lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”. (TQS. Al-Baqarah : 120)

Demikianlah Allah menggambarkan sifat dari kaum kufar. Mereka tidak akan berhenti memerangi umat Islam, terus menerus menggerogoti akidah umat Islam. Hingga Islam hilang dimuka bumi ini. Wallahu’alam bishshawwab.


Oleh: Rika Lestari Sinaga, Amd.
Sahabat Topswara
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar