Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Terapi Akupunktur bagi Penderita Frozen Shoulder


Topswara.com -- Frozen shoulder (FS) adalah nyeri dan kaku di area bahu yang membuat penderitanya sulit menggerakkan sendi bahu atau lengan atas. Kemungkinan merupakan suatu reaksi inflamasi kronis nonspesifik, terutama pada jaringan sinovial, dan mengakibatkan penebalan kapsuler dari sinovial. 

Pada frozen shoulder, kapsul di bahu mengalami peradangan dan kaku. Peradangan ini menyebabkan perlengketan permukaan sendi, cairan sinovial yang melubrikasi persendian, dan melicinkan pergerakan menjadi berkurang. Akibatnya, timbul nyeri dan gangguan pergerakan aktivitas sehari-hari seperti menyisir rambut, menggosok gigi, mengambil dompet di saku belakang.

Secara TCM, frozen shoulder merupakan kondisi sebagai akibat masuknya patogen angin dingin, dan lembab pada meridian regio bahu sehingga terjadi kekurangan qi dan darah serta nutrisi. Sementara pertahanan qi (wei q) tidak cukup kuat untuk mengontrol permukaan tubuh atau diakibatkan oleh penggunaan sendi bahu yang berlebih, terkilir, kontusio yang mengakibatkan stagnasi dari qi, dan darah di regio bahu.

Mekanisme umum akupunktur untuk mengurangi Frozen shoulder bekerja pada tingkat lokal, spinal dan sentral. Pada tingkat lokal: penjaruman memutus krisis energi di tempat tusukan, menyebabkan relaksasi, memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki penyembuhan jaringan yang rusak.

Pada tingkat spinal: rangsang akupunktur dihantar oleh serabut saraf Aδ ke marginal cell dan diteruskan ke stalk cell, yang kemudian akan melepaskan enkefalin yang menghambat penjalaran impuls nyeri di Substansia Gelatinosa (SG) ke Wide Dynamic Range (WDR).

Pada tingkat sentral: rangsang akupunktur juga akan diteruskan ke Peri Aqueductal Grey matter (PAG) di otak tengah, kemudian melalui jalur nucleus raphe magnus yang bersifat serotoninergik merangsang stalked cell mengeluarkan enkefalin yang akan menghambat SG untuk menyalurkan hantaran nyeri. Kemudian nucleus paragigantocellularis di medula oblongata yang bersifat noradrenergik melalui locus cereleus menghambat nyeri. 

Penjaruman juga akan mengaktifkan nucleus arcuatus di hipotalamus sehingga melepaskan beta-endorfin yang akan menghambat impuls nyeri melalui jalur periaqueductal grey. Selain itu betaendorfin juga masuk sirkulasi darah dan cairan serebrospinal sehingga menyebabkan analgesia fisiologik. 

Adapun sel marginal akan memberi cabang ke subnucleus reticularis dorsalis (R) di medula oblongata, yang akan menghambat impuls nyeri di SG melalui mekanisme Diffuse Noxious Inhibitory Controls (DNIC).

Pemilihan titik utama dan titik tambahan. 
Titik utama: Jianyu LI-15, Tianzong SI11, Jianliao TB-14, Jianneiling M-UE-48, Jugu LI-16. Titik tambahan: Quchi LI-11, Hegu LI4, Chize L-5, Taiyuan L-9, Sidu TB9,Yangchi TB-4.

Teknik: 1x/hari atau 2 hari sekali. 10 –15 menit lamanya. Jarum dapat dihangatkan dengan moksa, dan elektroakupunktur dapat digunakan.

Pemilihan titik lokal dan titik distal. Titik lokal: Jianjing GB-21, Jianyu LI15, Binao LI-14, Jianliao TB-14, Jianzhen SI-9. Titik distal: Hegu LI-4, Quchi LI-11, Tiaokou ST-38, Yanglingquan GB-34, Zhongping (titik ekstra terletak 1 cun bawah Zusanli ST-36). 

Teknik: diberikan rangsang sedang, jarum ditinggal selama 30 menit dengan perangsangan diulang setiap 5 menit.

Demikian terapi akupunktur bagi penderita frozen shoulder. Semoga bermanfaat.


Oleh: Syam Purwaningsih, A.Md.Akup., S.Pt.
(Owner Rumah Bekam dan Akupunktur Muslimah)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar