Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustaz Bendri: Waspadalah, ketika Orang Tua Tinggalkan Anak Lemah di Akhir Zaman!


Topswara.com -- Dalam hal mendidik anak, Pakar Parenting Islam, Ustaz Bendri Jaisyurrahman mengingatkan orang tua agar mewaspadai meninggalkan anak-anak yang lemah di akhir zaman.

"Waspadalah ketika kita (orang tua) meninggalkan anak lemah di akhir zaman ini," ungkapnya dalam kajian Renungan Subuh, Seasion 5 di kanal YouTube Cinta Qur'an, Sabtu (19/2/2022).

Ustaz Bendri menilai, ketika orang tua meremehkan pola asuh anak, di antaranya (berakibat) menjadi anak-anak yang lemah.

"Anak-anak yang lemah di antaranya hal ini disebutkan bukanlah anak-anak yang lemah secara fisik, jadi bukan anak yang tidak bisa lari sepuluh putaran pingsan, bukan. Bukan anak-anak yang enggak bisa angkat barbel," katanya.

Ciri-ciri Anak Lemah

Pertama, lemah secara mentalitas, menghadapinya kesulitan. 

"Anak-anak yang mudah menyerah, gampang kabur, mudah nge-fly, lemah secara mental. Atau anak-anak yang diuji dengan ujian sesaat tapi memilih bunuh diri," terang Ustaz Bendri.

Kedua, lemah menghadapi ujian syahwat alias mudah tergoda.

"Sebagaimana kita pahami bahwa anak-anak yang lemah dalam hal ini adalah yang tidak berani berkata tidak. Tidak bisa berkata tidak adalah salah satu bentuk lemah. Mengikuti pengaruh dari syahwatnya, sehingga dia mudah banget masuk dalam perangkap syahwat, nah itu disebut lemah dalam menghadapi ujian syahwat," jelasnya.

Ketiga, lemah menghadapi ujian kemarahan.

"Lemah menghadapi kemarahan emosional, gampang tersinggung," bebernya.

Tiga ciri tersebut menurut Ustaz Bendri salah satu tanda dari Allah.

"Kita antisipasi menjadi anak-anak yang bermasalah di masa depan, yaitu anak-anak yang menghadapi kesulitan alias mudah stres, mudah depresi, pengecut atau yang kedua lemah menghadapi ujian syahwat, mudah tergoda gampang terbujuk rayu, yang ketiga lemah menghadapi kemarahan emosional, gampang tersinggung," pungkasnya. [] Munamah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar