Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Cendekiawan Muslim K.H. Rokhmat S. Labib Menjelaskan Surah Yasin Ayat 12


Topswara.com -- Cendekiawan Muslim K.H. Rohmat S. Labib menjelaskan tafsir surah Yasin ayat dua belas tentang tauhid bahwa Allah itu ada.

"Ayat ini (surah Yasin ayat 12) walaupun pendek memberikan penegasan tauhid bahwa Allah itu ada," terangnya dalam kajian Tafsir Al-Wa’ie bertajuk Tinggalkan Jejak Kebaikan, Bukan Jejak Kejahatan di Kanal YouTube Khilafah Channel Reborn, Rabu (19/1/2022).

Kiai Labib menuturkan, Allah menghidupkan, Allah itu ada, Allah itu Maha kuasa untuk menghidupkan dan Maha Kuasa untuk mematikan.

"Ini perkara yang sangat penting yang harus dimiliki setiap manusia, bahwa hidup manusia itu ditangan Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT menghidupkan pertama kali, dari tiada menjadi ada maka begitu juga Allah SWT mudah menghidupkan kembali kalau manusia setelah kematiannya," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Allah SWT itu berkuasa untuk menghidupkan kembali orang-orang yang mati, bahkan bukan hanya menghidupkan kembali, bahwa tujuannya memberikan balasan kepada mereka. Dengan balasan di akhirat itulah, maka tegak keadilan yang sebenar-benarnya, seadil-adilnya tidak ada orang yang dizalimi.

"Di dunia ini betapa banyak orang yang jahat. Malah mereka jadi penguasa, uangnya berlimpah, belum, tetapi belum menerima hukuman atas kejahatannya. Tapi ada orang baik, jujur, tapi hidupnya susah, belum menikmati dari kebaikan yang ia kerjakan, Allah SWT menghidupkan memberikan balasan atas kebaikan yang mereka kerjakan, maka tida ada seorang pun yang dizalimi," bebernya

"Saya ingin tegaskan kembali, ketika Allah SWT berfirman dalam ayat ini, Ø¥ِÙ†َّا Ù†َØ­ْÙ†ُ Ù†ُØ­ْÙŠِÙŠ الْÙ…َÙˆْتَÙ‰ٰ maka setidaknya ada dua aspek yang harus diyakini," sebutnya.

Kiai Labib menilai, sebagaimana Allah SWT menghidupkan pertama kali, dari tiada menjadi ada maka begitu juga Allah SWT mudah menghidupkan kembali kalau manusia setelah kematiannya.

"Andai mereka yakin bahwa Allah SWT itu berkuasa untuk menghidupkan kembali orang-orang yang mati, bahkan bukan hanya menghidupkan kembali, bahwa tujuannya memberikan balasan kepada mereka," terangnya.

Ia menuturkan, dengan balasan di akhirat itulah maka tegak keadilan yang sebenar-benarnya, seadil-adilnya tidak ada orang yang dizalimi.

Ia mengatakan, iman kepada Allah SWT beserta kekuasaan yang Allah miliki yaitu kekuasaan untuk menghidupkan dan kekuasaan untuk mematikan. Ayat ini menegaskan Allah SWT ada , Allah SWT punya kuasa untuk manusia yang mati. Dan bagi Allah itu bukan sesuatu yang sulit, sesuatu itu mudah.

"Bagian berikutnya memberikan tujuan bahwa mereka akan diberikan balasan yang paling adil, sesuai amal yang dikerjakan, agar tujuannya tercapai semua amal manusia dicatat oleh Allah tanpa terkecuali. Allah SWT menugaskan para malaikatNya untuk mengurus perbuatan manusia, apa yang mereka kerjakan," pungkasnya.[] Munamah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar