Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Komunikasi, Salah Satu Kunci Penting dan Mendasar dalam Pernikahan


Topswara.com -- Aktivis Muslimah, Puspita Satyawati mengungkapkan, komunikasi menjadi salah satu kunci penting dan mendasar dalam pernikahan

"Dalam pernikahan, komunikasi menjadi salah satu kunci penting dan mendasar, " ungkapnya kepada Topswara.com, Ahad (5/11/2021). 

Menurutnya, dengan komunikasi yang sehat, kehidupan rumah tangga bisa berjalan baik dan awet. Namun tidak semua orang mampu berkomunikasi dengan baik terhadap pasangannya. Tak sedikit pasangan yang komunikasinya tidak lancar karena mereka tidak mengetahui tata cara berkomunikasi yang benar.

Puspita Satyawati yang juga mentor di Sekolah Online Muslimah Bahagia ini menyampaikan, untuk mengetahui cara berkomunikasi yang benar, kita bisa belajar dari Ibunda Khadijah ra. dalam caranya berkomunikasi dengan Rasulullah SAW. 

"Di saat genting Rasul menerima wahyu pertamanya. Khadijah berusaha memahami kondisi Rasulullah di tengah gejolak yang dirasakan Rasul saat itu,"  jelasnya. 

Menurutnya, komunikasi yang baik dimulai dari kepekaan.

"Selanjutnya Khadijah memberikan kontak fisik yang nyaman kepada Rasulullah, sambil menyampaikan kalimat yang menenangkan Rasulullah," ujarnya. 

Ia menambahkan, setelah menenangkan Khadijah menyelimuti Rasulullah. Selain itu, Khadijah pun memuji Rasulullah untuk meyakinkan bahwa ia mampu menerima wahyu tersebut. Menurutnya, nampak bahwa
Khadijah berupaya mencari solusi nyata agar bisa meringankan beban sang suami. 

Lebih lanjut ia menjabarkan, ada empat tehnik melakukan komunikasi yang tepat yaitu:

Pertama, waktu yang tepat. Jangan memaksakan kalau waktunya belum tepat, karena pemilihan waktu ini berdampak pada efektif/tidaknya komunikasi. 

Kedua, tempat yang tepat. Jangan sampai memilih tempat salah, misalnya di depan orang lain, anak-anak, dan sejenisnya. 

Ketiga, kalimat yang tepat. Pilih kalimat persuasif dan kalimat positif. Biasakanlah tabayyun (konfirmasi) untuk hal-hal yang mau kita pastikan. Jauhkan dari kalimat-kalimat judgmental yang kesannya menghakimi atau menyalahkan. 

Keempat, feedback-solusi. "Berilah feedback (umpan balik) satu sama lain, dan fokuslah pada pencarian solusi," pungkasnya [] Rina
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar