Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Begini Penjelasan Dokter Spesialis Jantung saat Terjadi DOMS


Topswara.com – Dokter spesialis jantung, dr. Furqon Satria Adi Pradana, Sp.JP menjelaskan kondisi tubuh yang mengalami delayed onset muscle soreness (DOMS)  setelah berolahraga.

“Pas olahraga kerasa fun, seru, enggak kerasa sakit, keesokan harinya, badan remuk redam enggak bisa bangun. Kondisi ini dinamakan delayed onset muscle soreness (DOMS),” tuturnya dalam laman twitter pribadinya @fspradana, Jumat (27/8/2021).

Ia mengatakan, kondisi DOMS terjadi akibat otot tidak terlatih, atau latihan di luar kemampuan otot. “Terus jadi males olahraga ke depannya karena kebayang-bayang nyeri berikutnya. Hal ini terjadi karena latihan otot eksentrik (pemanjangan) otot yang menyebabkan mikrotrauma dari serat otot,” imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa mikrotrauma adalah kondisi “rusak” otot secara mikroskopis, kemudian diikuti adanya peradangan otot, perpindahan cairan otot, dan elektrolit. 

“Jangan khawatir terhadap DOMS ini. Otot yang “rusak” ini justru tumbuh dan berkembang setelah proses peradangan. Justru jangan menyerah setelah nyeri,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, setelah rutin merasakan nyeri, lama-lama otot akan terbiasa dengan kepedihan. Threshold kepedihan akan naik sendiri, inilah yang dinamakan exercise induced analgesia.

“Kuncinya untuk mengurangi DOMS adalah dengan istiqamah berolahraga, dan mulai dari intensitas rendah, lama-lama intensitas akan naik sendiri,” bebernya

Ia mengatakan bahwa yang harus diperhatikan jika nyeri otot diikuti dengan urin gelap, suatu kondisi yang dinamakan rhabdomyolisis. “Komponen myoglobin dalam otot ikut luruh dan bisa menyebabkan gagal ginjal,” pungkasnya. [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar